Kalau gak suka sama gue gak usah ngasih harapan,Lo tau gak sih berharap yang gak pasti itu sakitnya kayak apa?
_Nadhifa_
' awshhh ' ringis nadhifa berusaha menengok kearah wajah seseorang yang ditabraknya.seketika tubuhnya menegang ditempat, jantungnya berdegup 2 kali lebih cepat.melihat cowok itu lagi.cowok itu?bukannya dia...•••
"Kok lo sekolah pake helm sihh?"tanya nadhifa canggung pada sosok laki laki berpostur tinggi dihadapannya,setelah jantungnya kembali normal.
Nadhifa baru ingat kalau cowok dihadapannya ini adalah orang yang sama dengan laki laki yang ia temui satu minggu yang lalu dijalanan.bahkan mereka berdua sempat cekcok dengan masalah entah itu apa yang jelas nadhifa sudah melupakannya
"Terserah gue dong"balas cowok itu dan kali ini dia membuka helm hitam miliknya.membuat nadhifa melongo tak percaya.nadhifa membulatkan lebar-lebar matanya.'gue gak salah liat kan?'batin nadhifa
"Nadaa"teriak Irena yang sedari tadi dibelakang nadhifa menyaksikan kejadian yang ' wahhh ' tidak bisa didefinisikan
Cowok itu pergi tanpa sepatah katapun meninggal kan nadhifa yang masih diam membeku ditempat
Ternyata cowok yang nadhifa temui satu minggu yang lalu itu adalah gebetan barunya
"Ohh my Gosh kak Reza"nadhifa menoleh kearah Irena,dan Irena hanya mengernyit tak mengerti apa yang dimaksud nadhifa
"Iya itu kak Reza,kenapa?"tanya Irena penasaran.secara kan bagaimana pun juga Irena masih menyimpan perasaan pada Reza
"Ahhhh udah lupain aja!gak jadi kekantin,kita kelapangan aja ka Miko udah berkoar koar tuh"nadhifa mengalihkan pembicaraan dia malas untuk bercerita saat ini
"Yaudah yuk"Irena berjalan diikuti nadhifa menuju lapangan utama
Hari Selasa pelajaran olahraga dikelas nadhifa.setelah selesai olahraga bersama dengan semua kelas di SMA Bima angakasa,kelas nadhifa langsung disambung dengan pelajaran olahraga
Semua murid kelas X IPA 3, langsung berbaris melakukan peregangan sambil menunggu guru mata pelajaran olahraga datang.
Materi penjas hari ini adalah basket, seluruh siswa kelas nadhifa mengikuti jalannya pelajaran dengan khidmat sampai waktunya istirahat tiba mereka baru berhenti bermain dilapangan.Disela-sela aktivitas olahraganya nadhifa terus melirik kearah kelas Reza yang berada tepat dipinggir lapangan
"Kak Reza mana si?kok belum keluar"tanya nadhifa pelan,mungkin hanya dirinya sendiri yang bisa mendengar
"Ehemm nyariin kak Reza yah?"entah tau darimana Irena tentang pikiran nadhifa sekarang.mungkin Irena sangat mengenal nadhifa
"Renaa hehe!iya btw kak Reza husband gue mana ya?"tanya nadhifa kali ini dia bicara dengan dramatis melihat pintu kelas Reza yang masih setia tertutup rapat dari tadi
"Duh nadaa,masih belajar kali.kan belum istirahat"jelas Irena meyakinkan nadhifa yang sedang bucin tak kenal waktu
"Nada,Rena ayo main!Lo berdua satu tim sama gue"teriak salsa ditengah lapangan sambil menenteng bola basket dipinggangnya
Tim cowok telah selesai bermain,sekarang giliran tim cewek yang menguasai lapangan untuk bertanding basket.kebetulan nadhifa dan Irena satu tim
10 menit pertandingan basket berlangsung tapi belum ada yang mencetak point.sekarang giliran nadhifa yang mendribble bola
"Nada lempar ke gue"teriak Diana teman satu tim nadhifa
Nadhifa melempar bola tepat kearah diana.namun tim lawan berhasil merebut bola dari genggaman diana.permainan terus berlanjut sampai bel istirahat berbunyi dan pelajaran olahraga kelas nadhifa selesai.pertandingan tadi dimenangkan tim lawan
Nadhifa,Irena,dan Diana mereka bertiga masih duduk duduk dipinggir lapangan dengan nafas ngos-ngosan.sementara anak-anak yang lain entah pergi ke kantin ataupun kekelas untuk ganti baju
"Huhh capek"nadhifa mengibas ngibaskan tangannya sebagai pengganti kipas!'mungkin'
"Ishh rambut gue lepek banget"irena memegang rambutnya yang basah seperti baru keramas
"Apalagi punya gue"balas Diana tak mau kalah ikut-ikutan memegang rambutnya
"Kantin yuk gue haus"ajak Irena yang hanya diangguki oleh diana.nadhifa?
"Gue mau kak Reza!kok belum keluar juga,inikan udah waktunya istirahat"nadhifa terus menggerutu kesal seperti orang yang kurang semangat hidup.kiding!!
"Astaga nad!gue kira apaan"Irena berdiri dikuti Diana untuk otw menuju kantin
nadhifa mengalah,dia memastikan sekali lagi sebelum pergi ke kantin untuk melihat pintu kelas Reza yang masih sama tertutup.sad..
Tiba-tiba baru saja nadhifa ingin berdiri dari duduknya pintu kelas Reza akhirnya terbuka menampilkan sosok guru laki laki berkacamata membawa buku tebal ditangannya
Dikuti..
Tunggu!!"Yeahhh!my husband"teriak nadhifa histeris langsung berdiri.
"gue tau kalau jodoh itu gak akan kemana,kak Reza hahah"nadhifa bicara dengan tingkah paling bahagia seperti anak kecil diberi coklatReza berjalan dibelakang pak Maman membawa buku hasil tugas teman sekelasnya!sungguh ganteng membuat hati nadhifa meleleh wk..
Reza melewati nadhifa.mata mereka sempat bertemu beberapa detik sebelum Reza memutuskan kontak mata terlebih dahulu menyusul pak Maman masuk kedalam kantor."Puas?jadi kekantinnya?"tanya Irena meledek nadhifa yang masih senyum senyum gak jelas
"Jadi lah!kuy"nadhifa berjalan dengan semangatnya meninggalkan Irena dan Diana yang masih bengong
"Gila Lo nad"teriak Diana
Dikantin.nadhifa masih terus saja berceloteh tentang Reza
"tuh kak Reza"tunjuk Irena ke sosok cowok yang tengah berdiri diwarung paling pojok yang ada dikantin
Nadhifa yang sedang asik dengan somay nya buru-buru menoleh kearah yang ditunjuk irena.dan benar saja Reza ada di sana mengantri membeli cireng.
'lucu juga' batin nadhifa terkekeh"Kak Reza"nadhifa memanggil nama Reza cukup keras membuat yang punya nama menoleh kearah nadhifa
Damn..
Nadhifa hanya pura-pura cuek seperti tidak terjadi apa-apa barusan dan kembali melanjutkan acara makan somaynya.tidak seperti mukanya yang sok tenang hatinya nadhifa saat ini sedang diambang kegelisahanRasanya nadhifa ingin memiliki magic menghilang dihadapan Reza sekarang.mukanya harus ditaruh dimana oh my gosh
Reza.menoleh kearah nadhifa menatap cewek itu cewek yang memanggil namanya tadi,makan somay dengan santuy membuat Reza merasa bingung
'gila kali ya'gumam Reza dalam hati.
"Nadaa!itu beneran Lo?"
💛💛💛
Hallo guys
Next>
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIORS
Fiksi Remajamencoba untuk move on dari masa lalu? Berusaha membuka hatinya kembali? Sampai pilihan nya jatuh pada sosok Areanza yang notabenenya adalah kakak kelas sekaligus satu sekolah dengannya. Namun masa lalu itu datang kembali membuat pertahanan nya runtu...