Lo sama gue itu akan terus seperti ini,gue yang lanjut berjuang dan lo yang akan terus mengabaikan nya
_Nadhifa_
Kejadian dikantin tadi sampai sekarang membuat gadis berkulit putih dengan rambut sepundak berwarna hitam itu masih terus berputar putar di kepalanya.
"Lo gila ya nad?"histeris Irena tak peduli keadaan nadhifa sekarang seperti orang gila mondar mandir gak jelas didepan pintu toilet
"Lo itu tadi bikin malu tau gak"cerca irena menambahi ucapannya
"Renaa gue tadi gak sadar" nadhifa masih dengan mondar mandir gak jelasnya
"Nadaa!Lo bilang gak sadar?Lo ga liat ekspresi semua orang yang ada dikantin?"tanya Irena tanpa jeda.
"Harusnya tadi lo jelasin ngapain panggil kak Reza bukannya malah pura pura kayak tadi"oceh Irena
"Gue juga gak tau harus gimana sekarang Ren!gue bingung ditambah malu kalau harus ketemu kak Reza!gue berasa kayak orang bodoh"cerita nadhifa dengan sekali tarikan nafas
"Bodoh banget!gue aja malu apalagi Lo pastinya"jujur Irena dengan sadis membuat nadhifa merasa tersinggung
"Lo malu punya temen kayak gue?"nadhifa mengerucut kan bibirnya membuat Irena merasa bersalah
"Yaa..maksud gue bukan gitu nad!gue ngerti kok kalau gue ada diposisi Lo pasti gue juga malu"Irena menjelaskan apa maksud dari ucapannya agar tidak salah paham
"Sumpah gue malu banget sama kak Reza!buat ketemu dia aja gue gak berani"jujur nadhifa lesu
dia mendaratkan bokongnya disalah satu kursi yang ada didekat toilet
Irena ikut duduk disamping nadhifa
"Terus Lo mau ngapain?"tanya Irena pada sahabatnya
Nadhifa hanya menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban
Bel pulang sekolah berbunyi 20 menit yang lalu,keadaan sekolah mulai sepi semua siswa siswi pulang setelah bel dibunyikan,sekarang hanya tinggal menyisakan beberapa siswa saja itupun yang mengikuti kegiatan eskul.
keberadaan nadhifa sekarang ini dikantin ditemani Irena mereka masih betah disekolah untuk sekedar jajan-jajan dikantin ataupun membaca novel diperpustakaan.itu kebiasaan mereka berdua jika pulang sekolah belum terlalu sore,apalagi jika mereka tidak sedang eskul seperti hari ini.
Eskul hari ini kebetulan sedang libur tapi mereka memutuskan untuk tidak pulang cepat
"kak Reza belum pulang nad"celetuk Irena membuat nadhifa yang sedang mengunyah donat tersedak.bukannya tanpa alasan,nadhifa kembali mengingat kejadian beberapa jam yang lalu membuat pipinya seketika memanas
"So tau banget Lo Ren"nadhifa menyeruput pop ice rasa mangganya tak tersisa
"Yee gak percayaan amat Lo sama gue"irena mendelik yang hanya dibalas cengiran oleh nadhifa
Irena kembali fokus dengan ponselnya entah apa yang sedang Irena lihat didalam benda pipih itu nadhifa tidak peduli
dirinya sendiri hanya mengotak ngatik layar ponsel berwalpaper ice cream.nadhifa merasa bosan saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIORS
Teen Fictionmencoba untuk move on dari masa lalu? Berusaha membuka hatinya kembali? Sampai pilihan nya jatuh pada sosok Areanza yang notabenenya adalah kakak kelas sekaligus satu sekolah dengannya. Namun masa lalu itu datang kembali membuat pertahanan nya runtu...
