3. Supermarket

9 4 1
                                    

Azura dan Laura telah sampai di rumah. Mereka langsung masuk ke kamar dan mengganti pakaian. Sebelumnya mereka sudah bersalaman dengan Ranti.
"Zura, gue ke bawah dulu yah. Nanti lo nusul, makan siang dulu." Kata Laura.
"Oke." Kata Zura meng iyakan

Azura POV
  Terkadang, aku merasa rindu kepada kedua orang tua ku, tapi apa boleh buat, mereka sudah tenang di alam sana. Aku bersyukur memiliki tante Ranti dan keluarganya. Mereka sangat baik kepadaku.
Sudahlah, lebih baik aku turun ke bawah. Pasti Laura sudah menungguku.

                               ***
Azura pun turun ke bawah untuk makan siang bersama  Laura.
Di meja makan hanya ada suara dentinngan sendok. Setelah selesai makan, mereka berdua kembali ke kamar.
"Zura, lo jadi kan temenin gue ke supermarket?" Tanya Laura.
"Jadi lah, kapan kita kesana?" Tanya azura kepada Laura.
"Sekarang aja deh, mumpung belum terlalu sore." Kata Laura.
"Yaudah ayok.." kata Azura mengiyakan.
Mereka berdua turun ke bawah dan berpamitan kepada Ranti untuk pergi ke supermarket. Mereka ke supermarket diantar oleh Pak.Rahmat, supir keluarga mereka.
Sesampainya di supermarket,
Laura berjalan bolak balik mencari camilan yang ia sukai, sedangkan Azura sedang melihat - lihat produk susu. Yah Azura memang terbiasa minum susu, walaupun dia dari kampung bukan berarti dia gak boleh minum susu kan??:v Dia mengambil satu kardus susu yang kiranya cocok untuknya lalu menghampiri Laura.
"Laura, udah belum?? Lama amat." Kata Azura.
"Udah udah, ayok ke kasir." Kata Laura.
Mereka berdua membayar barang belanjaan mereka. Mereka keluar dari supermarket dan duduk di kursi depan supermarket untuk menunggu Pak Rahmat menjemput.
"Azura, lo masih inget kevin dan Ridho kan?" Tanya Laura.
"Masih, kan baru tadi siang kenalan." Kata Azura.
"Nah. Mereka minta nomer WA lo." Kata Laura.
"Gimana yah, jangan dulu dikasih lah
" kata Azura
"Yah udh gue kasih, hehehe." Kata laura
"Huh dasaar, ngapain lo izin kalau udh lo lakuin. Dasar..." kata Azura.
"Yeh ngambek, maaf deh." Kata Laura.
"Hmm" Azura berdehem.
Saat sedang duduk menunggu, tiba tiba mereka dikejutkan dengan datangnya dua makhluk mars dihadapan mereka. Ups maksudku makhluk bumi😅 ya mereka adalah Ridho dan Kevin
"Hai" sapa Kevin.
"Hai juga," sapa Laura dan Azura.
"Lagi nunggu siapa?" Kata Kevin
"Dih kepo amat si vin jadi orang." Hardik Ridho
"Diem lu kutu kerbau." Balas Kevin
"Kita lagi nunggu jemputan." Kata Azura.
"Zura, barusan Pak Rahmat SMS, katanya Pak Rahmat gak bisa jemput karena dia mau anter mamah ke tempat arisan. Trus katanya kita suruh naik taxi." Kata Laura dengan hebohnya.
"Lo masih ada uang gak?"tanya Azura.
"Nggak, uang gue abis tinggal seribu." Jawab Laura.
"Hah. Uang gue juga udh abis, gimana nihh??? Masa iya kita jalan si." Kata Azura khawatir.
"Mm gimana kalau kita anter, kebetulan kita bawa motor masing masing." Kata Kevin
"Nggak usah kak ntar ngerepotin." Kata Laura.
"Nggak kok. Sekalian mau ketemu abangmu. Ada keperluan"Kata Kevin
"Gimana? Mau?" Tanya Ridho
"Ya udah," kata Laura.

Laura berboncengan dengan Kevin, sedangkan Azura berboncengan dengan Ridho. Mereka segera melesat ke kediaman Laura.
Di perjalanan.

Laura POV
Aduh ini kak Kevin wanginya, ya ampun. Beruntung banget pak Rahmat gak jemput, Eh ralat! Kak Kevin bawa motor kayak setannnn

Azura POV
Duh Gusti, kenapa daritadi jantungku berdetak cepat?, aku ingin cepat cepat sampai rumah...

                               ***
Mereka berempat telah sampai di depan rumah Laura. Sebenarnya Kevin tidak ada keperluan dengan Aldi, tapi dia hanya modus saja.

"Makasih kak." Kata Laura dan Azura
"Ya sama sama," jawab Kevin dan Ridho.

"Kak nggak jadi ketemu bang Aldi?" Tanya Laura kepada Kevin
"Gak deh, besok aja, udah sore," Alibi Kevin.
"Ooh ya udh. Hati hati." Kata Laura.
Kevin dan Ridho pun kembali ke rumahnya masing masing, dan Zura dan Laura masuk ke dalam rumah.

                               ***
Malam sebelum tidur, Laura sedang asyik menonton drakor di laptopnya sambil ngemil, sedangkan Azura masih tiduran di kasurnya sambil melamun.

Azura POV

Kenapa yah, saat aku dekat dengan nya, aku merasa gugup, apakah ini cinta atau hanya perasaan sementara?
Entahlah aku tidak tahu.

Drrt.. (bunyi ponsel Zura)

+62812222***56
Hai, udah tidur?
Save back yah.
#ridho

Oke kak.

Aku mendapat pesan dari Kak Ridho, pasti dia dapet nomerku dadi Laura, dasar Laura main kasih nomer orang sembarangan.

Kak Ridho

Makasih ya,
Btw kamu lagi apa?

Iya kak, aku mau tidur.

Ooh, ya udah tidur. Udh malem.
Selamat malam.

Iya kak. Malam

Aduh, kenapa rasanya aku seperti ini? Baru di ucapin selamat malam aja udh begini. Tenang Zura tenang...

                               ***
Azura pun mematikan ponselnya dan segera tidur.

Ridho POV

Malam ini gue berhasil chat dia, ku kira dia udh tidur, ternyata belum. Aku bahagia , sejenak aku melupakan masalahku.



Happy reading,
Semoga kalian suka, maaf kalau ceritanya garing😂😂
Jangan lupa vote❤
Share juga😁
Terima kasih buat yang udah vote😁

Azura LarasatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang