Halo semua,
Ini pertama kali aku nulis nih maaf kalau misalkan ada salah ketik atau salah kata bisa jadi kata-kata yang membingungkan, Saya minta maaf. Semoga kalian enjoy sama cerita yang aku buat iniBudayakan Vote
Selamat membaca
~~~~~~~~~~~~~~6:40 am
Seorang gadis tampak gelisah saat ia melihat jam dinding menunjukkan ia akan terlambat sekolah. Gadis itu merutuki kebodohan nya karena semalam ia menonton film hingga tengah malam dan berakhir dengan ia terburu buru di kejar waktu, ia tak ingin terlambat.
Myesha bergegas turun tangga dengan langkah cepat saat sampai di tempat meja makan disana terdapat Adam yang merupakan sang ayah dan Laila sang ibu dan juga terdapat Ansell sang kakak laki-laki yang menatapnya dengan terheran.
"Ngapain sih dek kalau jalan pelan pelan dong kayak dikejar setan aja kamu" ujar Ansell saat Myesha duduk di tepat di samping Ansell
"Kak, sarapan nya di percepat ya udah telat nih" panik Myesha dengan menyiapkan roti tawar untuk sarapan pagi nya
"Lah ngapain cepet-cepet lagian sekarang masih jam 6.20"
Myesha yang mendengar perkataan Ansell menghentikan pergerakan nya melongo tak percaya
"Hah!! Kakak ga salah kan?!" Suara lengkingan Myesha membuat tangan semua orang yang sedang berkumpul di ruang makan menutup telinganya
"Ya ampun dek, jam di kamar kamu pasti udah lemah" sahut Adam sang ayah
"Ya sudah sekarang kita lanjutkan sarapannya nanti biar bi Onah beli baterai yang baru" lanjut Adam menatap sang anak
Perkataan itu membuat Laila sang ibu tertawa geli melihat Myesha yang masih mengeluarkan mimik muka melongo tak percaya dan berakhir dengan kembali membuat sarapan
Setelah sarapan. Ayah, Ansell, dan Myesha bersiap untuk pergi. Ayah yang pergi bekerja menaiki mobil nya sedangkan Ansell dan Myesha pergi ke sekolah bersama menaiki sepeda motor
Di lorong sekolah, Myesha dan Ansell berpisah untuk menuju kelas masing masing dimana Ansell lebih tua satu tahun di banding Myesha. Disekolah, mereka cukup terkenal karena status kakak beradik itu malah dipandang oleh siswa lain seperti orang yang berpacaran.
"Sha!!" Jerit Naila saat Myesha sudah duduk di bangku dia yang teman sebangku nya adalah Naila
Jeritan Naila sukses membuat teman yang lainnya menoleh menatap mereka dengan terheran adapun menatap mereka dengan tajam. Sukses membuat perhatian teman-teman yang lain Myesha hanya tersenyum kikuk membalas tatapan meminta maaf kepada yang lain
"Nai.. ish... lo jangan jerit-jerit dong kaget gue" protes Myesha sambil menyiapkan buku ke atas meja
"Iya...iya...maaf gue salah"-"tapi gue punya berita yang paling hot dan lo bakal seneng banget denger berita ini" seru Naila dengan bersemangat
"Hari ini, bakal ada murid baru..." lanjut Naila dengan senang
Myesha yang mendengar perkataan Naila mengerjap kan mata nya berkali-kali
"Lo kok malah diem aja sih Sha, lo harus nya seneng dong" lanjut Naila dengan muka dibuat-buat sedih
"Ya...terus gue harus salto dulu biar keliatan seneng banget gitu, denger berita itu?"-"Haduh Nai...jangan berlebihan deh" jawab Myesha dengan akhiran ia terkekeh melihat tingkah sahabat nya itu
"Tapi ini beda Sha!!...dia itu katanya pindahan luar negeri gitu terus dia cowok dan gue yakin seratus persen dia pasti ganteng plus pinter, dan gue mau lo sama dia pacaran" celotehan panjang lebar Naila di dengar Myesha tetapi mendengar perkataan terakhir Naila membuat Myesha membulatkan mata nya
"BIG NO Nai!! Ngapain sih lo main jodoh-jodoh in gue segala" tolak keras Myesha
"Haduh... Nai udah deh jangan bahas begituan, ga suka gue" lanjut nya dengan nada pasrah
"Iya...deh gue gak bakal bahas jodoh-jodoh an lagi" Aku Naila bersalah.
"Nanti gue traktir lo di kantin sebagai permintaan maaf gue ke lo Sha" lanjut Naila kembali bersemangat
"Deal" seru Myesha dengan semangat
Kring...
Bel masuk pun berbunyi membawa para siswa yang tadi nya berada di luar kelas berhamburan masuk kelas untuk memulai kelas nya.
•••
"Perkenalkan nama gue Julian Keano, gue pindahan dari Korea dan gue asli orang Indonesia" suara bariton menggema di dalam ruangan kelas
Dan sukses membuat tatapan para kaum hawa menatap nya dengan kagum seolah-olah mereka di datangi oleh pangeran
"Baik, disini ada yang mau bertanya" sahut bu Ratna guru Inggris dan sekaligus wali kelas nya
"Ya..silahkan Delvin" lanjut bu Ratna saat melihat sebuah tangan mengacungkan tangannya ke atas
"Bisa ceritakan asal mula pendidikan lo" tanya Delvin dengan cepat
"Gue sebenarnya pindah-pindah sekolah untuk keperluan bisnis bokap seperti, gue sekolah di Indonesia terus ke Korea terus pindah ke Indonesia lagi" jawab panjang lebar Julian
"Ada lagi yang ingin bertanya?" Tanya bu Ratna
Melihat tak ada lagi yang bertanya bu Ratna mempersilahkan Julian untuk duduk di bangku kosong yang bertepatan di sebelah bangku Myesha
Mata Myesha dan Julian sempat bertemu dan tatapan mata Julian sempat membuat Myesha terpaku beberapa detik hingga cepat-cepat Myesha mengalihkan tatapan nya ke depan
Kesan pertama di mata Julian saat menatap mata Myesha yaitu cantik.
~•-~•-
Terima kasih sudah membaca
Ini pertama kali aku nulis
So, maaf banget jika ada kata yang kurang pas karena aku masih belajar untuk menulis
I hope you to enjoy with my storyOh iya, jangan Lupa Vote yang ada di pojok kiri. Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Myesha
Teen FictionSemua manusia memiliki masalalu mereka masing-masing. Namun, ada banyak macam manusia yang menghadapi masalalunya, ada yang berani menghadapinya, ada juga yang berusaha menghindarinya. Mereka melakukan apa yang menurut mereka baik dimasa depannya na...