Satu

10.8K 734 100
                                        

Aku menjelma menjadi penulis baru. Karena lama nggk nulis jadi masih kaku. Tolong jangan hujat aku man teman. Cukup masukannya aja.

_______

Suara bersahut-sahutan terdengar sangat jelas di dalam kelas 12 ips 3. Jam ke empat dinyatakan kosong karena guru sosiologi mereka sedang sibuk mengurus suaminya di rumah sakit. Alhasil, kelas yang semula tenang menjadi ramai. Ada yang keluar untuk mengisi perut di kantin sekolah, ada yang bergosip ria, ada yang tertidur, dan juga bermain game dengan volume yang cukup keras.

Oh Sehun, salah satu murid dari kelas 12 ips 3 ini sedang duduk bersandar pada bangkunya. Kedua kakinya ia naikkan ke atas meja dengan kedua tangan yang sibuk memainkan game pada ponsel terbarunya.

"Anjing! Jangan curang dong!" Pemuda pemilik suara baritone di sebelah Sehun protes sambil menendang bangku milik Sehun.

"Gua nggak curang sat! Lu nya aja yang lemot."

"Lo ngatain gue?!"

Sehun menoleh cepat pada teman sebangkunya, menaikkan sebelah alis dengan tatapan heran. "Ngapa sih lu? Pms?"

"Iya. Nih liat aja ampe tembus ke celana."

"Goblok." Memutar bola matanya malas, Sehun memilih untuk menyimpan ponselnya ke dalam saku. Mood nya untuk bermain game lenyap begitu saja.

Teman sebangku Sehun ikut menyimpan ponselnya ke dalam saku. Menghela nafas cukup keras sebelum menyandarkan punggungnya pada sandaran bangku. "Lagi bete gua."

"Udah tau. Berantem lagi kan sama Baekhyun?"

"Iya njir."

"Makanya, jangan selingkuh mulu lo. Kek lebih ganteng aja dari gua."

"Emang gua lebih ganteng dari elu kali. Park Chanyeol itu pangerannya sekolah."

"Babi." Dengus Sehun seraya menggeplak kepala belakang Chanyeol.

"Jangan main kekerasan dong dude. Gue tikung lo!"

"Tikung aja. Jongin gak bakalan mau sama lo."

"Bangsat!"

.

.

.

Keadaan kantin tidak seramai biasanya, mungkin karena seluruh murid kelas sebelas sedang study tour, membuat penghuni kantin berkurang cukup banyak.

Jongin mendudukkan dirinya pada salah satu meja di bagian ujung kantin, dengan segelas milkshake cokelat dan juga dua novel tebal pada kedua tangannya. Ia menyeruput sedikit minumannya, berencana untuk membuka salah satu novel sebelum sebuah suara menginterupsinya.

"Hai Jongin."

Jongin mengangkat wajahnya, "Oh, hai Mingyu."

"Sendirian aja?"

"Yah, kayak yang lo liat sekarang." Jawab Jongin santai kemudian melanjutkan niat untuk membuka novelnya.

"Heran deh, kenapa lo mau pacaran sama Sehun."

Jongin mengernyit, menutup kembali novelnya kemudian menatap Mingyu. "Ya karena gue sayang."

"Sayang doang? Berarti cintanya ke gue dong." Mingyu menaik turunkan alisnya;menggoda Jongin.

Mengendikkan bahu dengan wajah datarnya;Jongin lebih memilih menghiraukan Mingyu, mengeluarkan ponselnya dari saku dan membuka aplikasi instagram. Sepertinya menstalker akun Choi Siwon lebih menyegarkan pikirannya daripada meladeni Mingyu.

Crazy Relationship [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang