Tujuh Belas

3.2K 403 97
                                    

Komen klean ngegas banget woy!🤣
Tapi makasih banget loh :v

.

.

.


+82-2-xxx-xxxx

Gimana?

Sp?

Jidi

O
Apanya yg gimana?

Jongin.

Gw buang obatnya.

Gak sempet di minum dong?

Lo berharap Jongin minum obatnya?!

Ga juga sih
Kan gw cm nanya

Nnya doang?

Cm mau ngasih tau
Obat yg gw kasih tuh dosisnya ga trllu tinggi

Trs?

Ya gw pikir Jongin gak ppa

Gk ppa mata lo!
Dia masuk rumah sakit!

Eh, udah msuk rs?

Mnurut ngana?

Santai bro :D
Maap dah.
Gw doain anak lo gk mati dalem kandungan aja.

Bangsat!
Read

Jongin mengernyit, "Maksud dia apa sih?"

"Mana gua tau." Sehun mengendikkan bahunya.

"Pantesan aja Wendy bilang dia laki-laki gila." Gumam Jongin.

"Dan lo masih berani ke rumah dia sandirian." Sindir Sehun.

"Ya kan terpaksa!" Jongin merengut.

Sehun memutar bola matanya malas lalu mendesah lelah. "Chatnya Jidi gak bakal kejadian kan?"

"Maksudnya?"

"Yang dia bilang..." Sehun menggerakkan tangannya di depan leher.

"Hush! Jangan percaya deh! Amit-amit!" Seru Jongin mengelus perutnya.

"Elo yang berusaha bunuh anak kita ya kalo lupa." Peringat Sehun.

"Lo juga pernah nyuruh gue bunuh dia ya bangsat!"

"Kan gak sengaja keceplosan itu Yang." Sehun menciut.

"Udah-udah! Lo bikin gue stress aja."

"Eh iya.. Ya Allah Ampuni hamba." Ucap Sehun seraya menyatukan telapak tangannya.

"Katanya mau makan."

"Iya, nih gue suapin."

****

Dua hari berlalu, Jongin sudah diperbolehkan pulang dengan syarat untuk menjaga ketat keamanannya, suasana hati dan pikirannya, serta ketepatan jam makannya. Begitu pula beberapa obat dan penambah darah yang di resepkan dokter untuk Jongin agar memperkuat daya tahan tubuh dan kandungannya.

Dokter juga memberitahu Sehun untuk melakukan pemeriksaan berkala serta USG. Entah di dengarkan baik oleh Sehun atau tidak, lelaki tampan itu hanya membalas iya-iya dengan anggukan lalu pergi dari Rumah Sakit setelah menyelesaikan administrasi.

Crazy Relationship [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang