Tiga Belas

2.9K 373 46
                                    

Hari ini Jongin membolos pelajaran Olahraga bersama kekasihnya, ia menyandarkan punggungnya pada sisi samping tubuh Sehun. Sibuk memilih barang-barang untuk di masukkan ke dalam aplikasi belanja, seraya menunggu Kak Jidi yang mungkin akan membalas pesannya.

"Fokus njing!"

"Ya maap. Manusia itu tempatnya salah bro."

"Fokus ato pertemanan kita cukup sampe di mainan kartu?!"

"Yeu marah-marah mulu. Iya-iya fokus gua."

"Fokus tapi mata lo ke hp mulu sat!"

Jongin tak menggubris pertengkaran Johnny dan Chanyeol, ia tak peduli dan terus menyibukkan diri dengan ponselnya. Hingga akhirnya ia bosan dan melirik meja di sampingnya. Senyumnya mengembang mendapati kaleng bir milik kekasihnya. Tangannya terjulur meraih kaleng itu tanpa sepengetahuan kekasihnya, lalu meneguknya sedikit.

Aku berharap kau menerima kesakitan karena bir ini.

Jongin membuka aplikasi instagramnya dan kembali menenggak bir di tangannya. Tiga tegukan sebelum Sehun melihatnya dan merampas kaleng bir dari tangannya.

"Siapa yang nyuruh lo minum?!"

"Gak ada." Jongin menyengir dengan umpatan dalam hati.

"Jangan minum alkohol." Ujar Sehun memperingati, ia meletakkan kaleng bir di meja.

"Kenapaaa?" Jongin merajuk.

"Lo rese kalo lagi mabok."

Jongin merengut, mencubit paha Sehun sebelum kembali mengambil kaleng bir di atas meja. "Satu kaleng gak bikin gue mabok ya!"

"Serah deh. Tapi beneran satu kaleng ya!" Sehun mendelik pada Jongin agar menurutinya.

"Iya iya."

Jongin hanya mengangguk, membiarkan Sehun mengelus dan mencubit pipi tembamnya. Di dalam hatinya, Jongin berharap bisa menghabiskan berkaleng-kaleng bir sekarang. Entah itu berhasil atau tidak, namun Jongin ingin menjatuhkannya secepat mungkin.

Jongin hanya fokus pada bir dan ponselnya, membiarkan Johnny dan Chanyeol kembali ke sekolah lebih dulu. Ia mengernyit saat merasakan kaleng bir di tangannya telah kosong dalam sekejab. Lalu menegakkan tubuhnya untuk menghadap kekasihnya.

"Yang.." panggil Jongin manja.

"Hmm?"

"Birnya abis." Jongin mencoba memancing.

"Ya udah."

Jongin merengut, "Kok ya udah?"

"Terus gue harus jawab apa?"

"Suruh gue ambil lagi kek." Ujar Jongin mencebikkan bibirnya, dia kesal. Biasanya kan Sehun selalu menuruti kemauannya. Jika ia mabuk, Sehun tinggal membawanya pulang ke apartemen kan?

"Jangan bikin gue marah lagi Jong."

"Iya iya." Jongin menciut, ia merasakan aura Sehun yang berubah sekarang dan ia memilih meringsut untuk memeluk kekasihnya.

****

Sehun membawa Jongin ke rumahnya setelah pulang sekolah dengan alasan Ningning merindukan pemuda Tan itu. Dan saat ini ia sedang sibuk mengeringkan surainya dengan handuk kecil. Sedangkan Jongin berada di dalam kamar mandi kamarnya.

Drrt drrt

Sehun menoleh ke belakang, mendapati ponsel kekasihnya yang berkedip-kedip tanda panggilan masuk. Ia menyampirkan handuk kecilnya pada leher kemudian berjalan mendekati ranjang. Tangannya terjulur meraih ponsel sang kekasih, melihat layarnya yang tertera nama Kak Jidi.

Crazy Relationship [Hunkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang