41 Sebelum berangkat

499 81 0
                                    


Keesok harinya Zhuoyue bangun lebih dulu. Dia mengambil air dan handuk untuk mandi. Dia juga mempersiapkan air untuk Zhi Yu. Walaupun dia tidak tahu seperti apa yang dilakukan oleh orang yang sudah menikah, tapi mengangkut air merupakan hal sepele untuknya.

Setelah mandi dan berganti baju, dia membangunkan Zhi Yu.

"Zhi Yu, sudah pagi." Zhuoyue menepuk pelan lengan istrinya.

"Tunggu sebentar lagi. Masih mengantuk."

"Kau harus bangun. Kita harus memberi penghormatan pada ayah, bibi juga kakak mu."

"Hm?"

Zhuoyue melihat gadis di hadapannya membuka mata dan menatapnya bingung kemudian kaget.

"K-Kau... Oh. Benar. Aku sekarang sudah menikah."

"Benar. Kita sudah menikah. Sekarang mandi dan ganti baju. Aku sudah menyiapkan air dan pakaian untuk mu."

"Bagaimana dengan pelayan?"

"Apa kau tidak bisa mandi dan berpakaian sendiri?"

"Bisa."

"Kalau begitu tak perlu memanggil pelayan."

"Oh. Baiklah." Zhi Yu pun pergi.

Zhuoyue lalu membereskan tempat tidur dan membuka jendela agar udara pagi masuk. Tak lama kemudian Zhiyu sudah selesai mandi dan berpakaian.

"Duduklah, biarkan aku membantumu menyisir rambut."

"Te-terima kasih."

Dengan lembut Zhuoyue menyisir rambut panjang Zhi Yu. Dia kemudian menggulung rambut denga gulungan sederhana. Setelah itu dia memasang hiasan rambut berbentuk bunga plum yang cantik. Hiasan Zhiyu sangat sederhana, tapi terlihat segar.

"Bagaimana dengan hiasan ini?"

"Ini baik-baik saja. Lagi pula aku tidak terlalu suka hiasan rambut yang rumit."

"Ayo kita menemui orang tuamu."

"Ya."

Zhuoyue berjalan beriringan dengan Zhi Yu. Walaupun Zhi YU lebih tua dua tahun, tapi tinggi nya hanya sebatas telinga Zhuoyue. Semua orang yang melihat mereka pasti berpikir mereka adalah pasangan yang sempurna.

Zhuoyue dan Zhi Yu sudah sampai di aula keluarga. Kepala suku dan istrinya sudah ada di aula. Begitu pula dengan Zhi Yin dan Zhi Qi. Beberapa kerabat pun ada di sana. Mereka berdua secara bersamaan memberi hormat pada kepala suku kemudian pada kerabat yang lain.

BECAME A PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang