☾ 𝐃𝐄𝐒𝐓𝐈𝐍𝐘 ☽ | 𝐓𝐚𝐞𝐥𝐢𝐜𝐞

Empat Belas

"Are u ok?"

Taehyung mengangguk,
"I'm ok."

I'm ok? Lie.

Guanlin mengalihkan pandangannya, fokus ke arah jalanan beraspal yang di lewati mobil nya.

"Rumah lo atau rumah gue?"

"Terserah."

"Ok." Guanlin memutar arah ke kanan. Sambil bersiul, Guanlin melirik wajah Taehyung yang nampak masam.

"Lo kenapa?"

"Gapapa."

"Cih, kayak cewek aja."Ejek Guanlin. Hening, hanya suara deru mesin mobil BMW milik Guanlin yang terdengar.

"Dulu, Lisa itu hidup gue dan tetap begitu sampai sekarang."

Taehyung menatap keluar jendela mobil, Guanlin terdiam berusaha fokus pada jalan yang dilalui.

"Gue bahagianya Lisa, begitupun sebaliknya. Gue temenan dari kecil bareng dia, Sehun sama— Chanyeol."

"Gue ngejalanin semuanya sama Lisa. Dia nungguin gue basket, ke Starbuck sama gue, ngerjain PR bareng. Ya kayak orang pacaran pada umumnya."

"Tapi—"Taehyung tiba tiba tergelak sendiri,"gue yang bajingan ini ngehancurin semuanya."

Guanlin hanya melihat sebulir air mata menetes dari netra pria di sampingnya yang buru buru dia usap. Guanlin berdehem, di

"Kenapa?"

"Ya— Lo tau? Waktu itu iman gue masih lemah, dan pas Tzuyu ngenalin diri sebagai murid baru di kelas gue. Semuanya berubah."

***

Flashback

"Annyeong, Tzuyu imnida." Sosok cantik nan tinggi di depan kelas tersenyum, menyihir seisi kelas yang terdiam dan tiba tiba membuat semua pandangan tertuju padanya.

Gaes, ini gaada unsur promosi Miss Indonesia nya, ya.

"Cantik."
Sebuah kata terlontar dari mulut Sehun yang duduk di samping Taehyung, pemuda Ohh itu menyenggol lengan temannya yang nampak sedang asyik chatting dengan seseorang, padahal pelajaran sementara berlangsung saat itu.

KimV
Ini ada guru yang, bentar ya?|

L

alalisaaa

|Ok, cemungut>3<!!

Bucin.
Gumam Sehun dalam hati saat sekilas menatap ponsel milik Taehyung.

"Apaan?"

"Noh liat, cantik bener."

Taehyung mendongak, mengalihkan pandangannya dari ponsel lalu menatap gadis tinggi semampai di depan kelas. Dia tertegun, sejak kapan sekolah ini menerima malaikat sebagai murid?

"Ohh Sehun, kembali ke tempat dudukmu"

Sehun berdecak kesal saat suara pak Siwon terdengar, Dia melangkah ke arah bangkunya yang terletak di depan.

"Chou Tzuyu, kamu bisa duduk di bangku yang diduduki Sehun. "

Tzuyu tersenyum, mengangguk.
Beberapa terkesima. Yang lain acuh.

"Hai." Sapa Taehyung saat Tzuyu sudah duduk di sampingnya. Tzuyu menaikkan alis,

"Oh, Hai. "

"Kim Taehyung. "