Sepuluh

1.8K 170 18
                                    

Pernah tidak kamu ingin sesuatu dan rela menukar segalanya demi itu, dan saat kamu berhasil mendapatkannya ternyata tidak seperti yang selama ini kamu bayangkan. Ternyata tak seindah apa yang selama ini kamu ekspektasi kan? Pernah?

Taehyung pernah.

Pernah tidak kamu sudah mendapatkan hal hal terbaik di dunia namun semua nya hilang hanya karena nafsu serakah mu? Hanya karena kamu tidak terlalu bersyukur dengan apa yang kamu miliki, hanya karena kamu terlalu ingin memiliki.

Taehyung pernah.

Pernah tidak secara sadar kamu menyia-nyiakan lalu mengorbankan perasaan seseorang yang tulus demi seseorang yang— entahlah, seseorang yang bahkan mungkin perasaan nya padamu hanya seujung kuku?

Taehyung pernah.
Singkatnya Taehyung melakukan semua itu dengan hubungan nya, dengan Lisa-nya.

Ya, Taehyung pernah menjadi laki laki brengsek - sangat brengsek bahkan - dulu. Dia menyelingkuhi Lisa, gadis yang selama ini begitu menyayanginya dengan tulus hanya demi untuk mengejar Tzuyu, seorang Chou Tzuyu yang cantik dan begitu sempurna. Yang berhasil mengalihkan seorang Kim Taehyung dari Park Lalisa. Ya, sebut saja dia bajingan karena memang seperti itulah fakta yang ada. Begitulah fakta sebenarnya.

Kim Taehyung pernah menyakiti Lalisa Park begitu dalam.

***

"Jadi kapan mau cerita?" Suara berat Guanlin memecah keheningan yang tercipta. Beberapa pasang mata yang tadi hanya diam dan menatap kosong, segera tertuju padanya. Saat ini mereka sedang berada di rumah Jaemin, tepatnya di kamar nya. Mereka memang biasa berada disini karena orang tua Jaemin sangat jarang berada di rumah hingga mereka bisa leluasa melakukan apapun di rumah ini.

"Apa? Gue salah?"

Taehyung menggeleng, memegang kompresan di ujung bibirnya sembari menatap Jungkook diseberang sana. Ujung bibirnya sobek terkena hantaman tinju Jeon Jungkook, yang notabene adalah seorang  pemegang sabuk hitam. Alih alih membuang pandangannya ke arah lain, Jungkook bahkan menatap lebih tajam seakan menuntut penjelasan. Taehyung menghela nafas,

"Gue bakal cerita," Taehyung menatap Sehun yang sedang bermain dengan rubik, sedari tadi pria Ooh itu nampak berusaha tidak fokus dengan apa yang mungkin akan diceritakan Taehyung,"Tapi bukan sekarang waktunya."

"Kapan?" Sergah Jungkook dari sudut ruangan. Taehyung mengedikkan bahunya pertanda tidak tahu. Jungkook berdecak kesal,

"Gue duluan" Jungkook meraih jaketnya lalu berjalan keluar, saat akan membuka pintu dia berhenti,

"Apapun yang terjadi, Lisa cuma punya gue." Jungkook berbalik dengan tatapan remeh pada Taehyung,"Lo cuma masa lalunya, well, dia juga gak inget sama lo. Dan gue yakin, yang bakal lo ceritain sama kita itu cuma gimana dulu di masa lalu lo nyakitin Lisa. Kebukti, Lisa bahkan gak mau inget apapun soal lo. Dia udah lupa sama lo, Kim Taehyung"

Taehyung ingin sekali menonjok bocah Jeon yang sekarang sedang memasang smirk andalannya pada Taehyung, tapi Sehun yang dari tadi sibuk dengan rubiknya berhasil menahan pergerakan Taehyung.

"Apa tadi kata Lisa? Sakit jiwa?" Jungkook tergelak, lalu keluar dari tempat itu. Sesaat setelah Jungkook keluar, terdengar deru motor yang menjauh.

Taehyung mengacak rambutnya frustasi, walaupun Taehyung menyangkalnya tapi tak ada yang salah dengan apa yang Jungkook katakan tadi. Ralat, tak ada yang salah dengan semua yang Jungkook katakan.

"Na."

Jaemin yang sedari tadi diam segera mencari sumber suara, terlihat di sana, di ambang pintu bocah Jeon yang lain sedang menatap ke dalam ruangan dengan perasaan yang aneh.

☾ 𝐃𝐄𝐒𝐓𝐈𝐍𝐘 ☽ | 𝐓𝐚𝐞𝐥𝐢𝐜𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang