Enam Belas

1.4K 116 26
                                    

Pengen segera namatin work yang sangat cringe ini.
***

"Jadinya kalian tahu kan harus ikut siapa?"

Heejin menunduk makin dalam. Liquid bening sudah sedari tadi menghiasi bola mata cantiknya.

"Kami bakal ikut mama."

Itu suara Jungkook. Heejin meremas ujung baju nya, ikut mama berarti ikut ke Canada. Dan ke Canada berarti meninggalkan Jaemin. Nana nya.

***

"Taehyung, kita perlu bicara."

Lisa menghampiri Taehyung yang nampak sedang berbincang dengan Sehun. Taehyung mengerutkan kening, mengangguk.

"Ada apa?" Lisa menghela nafas panjang,

"Apapun yang terjadi di antara kita di masa lalu, gue udah maafin lo."

Hah? Serius?

"Tapi, apapun itu, gue juga gamau itu terjalin lagi."

Lisa berlalu. Taehyung terdiam di tempatnya,

Begitu saja?
Semudah itu?
Taehyung mengerti betapa dia bersalah, tapi dia ingin memperbaikinya, tidak bisa kah ada kesempatan lagi untuknya?

"Gak, tunggu." Taehyung berteriak, membuat langkah Lisa terhenti.

"Kasih gue satu kesempatan lagi, tolong."

Hening.

***

"Lin, kemarin Heejin cerita ga sama lo?"

"Cerita apa?"

"Apa aja."

"Gak." Jawab Guanlin pendek tetap fokus ke buku di depannya, Jaemin mengangguk. Sudah terlalu lama dan dia tak bisa mengelak lagi, dirinya merindukan Heejin.

Heejin kenapa?

***
"Gimana perjanjian kita?"

"Lupain aja."

"Hah?"

"Gue bakal pindah, seminggu lagi." Ujar Jungkook,

"Tapi soal apa yang kita rencanain selama ini?"

"Gaada kita di perjanjian ini Chou, yang ada cuma lo sama gue. Inget itu."

***
Rasanya ninggalin sesuatu yang udah kita perjuangin itu lebih dari kata menyakitkan. Apalagi saat kita udah terbiasa dengan segala hal yang kita lakuin walaupun sebenarnya tetap terlihat bodoh.

Heejin memandang lapangan sekolah yang sepi dari rooftop, ternyata membolos pelajaran sesekali juga menyenangkan. Dia menghembuskan nafas kasar,

"Ternyata sampai disini aja ya aku perjuangin kamu, Na."

"Harusnya gak perlu sesakit ini karena aku tahu dengan atau tanpa aku, kamu bakal baik baik aja."

"Tapi, kenapa masih sesak?"

Heejin menggigit bibirnya,

"Lagian, Na. Harusnya aku seneng, dengan aku pergi kayak gini berarti aku ngajarin diri aku sendiri buat lepas dari kamu, buat lepas dari semua hal tentang kamu. Ngajarin diri aku kalau aku emang ga pantes buat kamu. Ya kan, Na?"

"Karena apapun yang aku lakuin buat kamu emang gak bakal pernah bisa buat bikin kamu sadar kalau aku liat kamu bukan sebagai Na Jaemin aja, tapi seperti kamu ngelihat Umji."

"I'm giving up. Selamat tinggal, Na Jaemin."

***

"Pasti aneh kalo gue ga sama Jungkook lagi."

☾ 𝐃𝐄𝐒𝐓𝐈𝐍𝐘 ☽ | 𝐓𝐚𝐞𝐥𝐢𝐜𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang