Lima Belas

1.4K 135 11
                                    

Lisa terpekur, jarinya merayapi buku bersampul kusam di genggaman tangan kanannya.

Apa ini?

****
"Hai Lis"

"Hai Taehyung"

"Ke kelas?" Lisa mengangguk tanpa menghiraukan Taehyung yang sudah berjalan di sampingnya.

"Gue mau minta maaf."

"Soal?"

"Hng. Kemarin?"

"Yang mana?"

"Coklat itu."

"Oh iya gapapa. Gue duluan ya, Tae."

Taehyung hanya bisa mengangguk saat Lisa berbelok masuk ke dalam kelasnya.

***

I love u until the stars in galaxy dies.
-KTH.

Lisa menggumamkan kalimat pertama yang tertulis di buku bersampul kusam itu. Mencoba menggali ingatan nya untuk menebak siapa orang di balik inisial itu. KTH? Kim? Kang? Or anything else?

Lisa membalik halaman berikutnya.

Reason why i love him.
-He's Handsome ㅋㅋㅋㅋ, Of course.
-He's humorous,
-Especially, He's make me feel special.

Lisa mengerutkan keningnya, tulisan ini seperti tulisannya. Atau ini memang miliknya? Tapi kenapa Lisa tak ingat apapun? Ah, tentu saja. Bukannya Chanyeol mengatakan dia mengalami amnesia? Kenapa dia bisa lupa begini? Mungkin karena akhir akhir ini pikirannya sering kalut tanpa sebab.

Lisa tersenyum kecil, apakah dulu diri nya memang sebucin ini? Apa benar dia yang membuat buku ini, Sebuah buku berisi kata kata penuh cinta di dalamnya?

"Ya Tuhan, alay banget gue."

I still love him.
But, this hurt me so much.

Lembar terakhir.
Rasa sakit.
Who are u, KTH?

***

"Rose."

"Iya, Chan?"

"Laper."

Rose tersenyum, meletakkan buku yang sedari tadi dibaca nya.

"Yaudah, kantin yuk?"

"Males, kantin rame banget."

"Terus mau ke mana?"

"Hotel. Hehe kan sekalian bisa a—awwww"Chanyeol berteriak saat satu jitakan keras mendarat di kening nya,

"Kebanyakan bergaul sama Kai nih, jadi begini."

"Ya maaf atuh sayang"

"Iya gapapa, mas."

Sekarang giliran Chanyeol yang menghadiahi Rose sebuah jitakan.

"Jadi ini di kalikan ke sini?" Jungkook mengangguk lalu melanjutkan bacaannya, sementara Lisa yang duduk disamping nya sedang berkutat dengan beberapa soal matematika yang menurutnya sangat rumit.

"Apa?"

Lisa menoleh ke arah Jungkook saat pria itu menyenggol lengannya pelan, isyarat Jungkook mengarah pada 2 manusia yang sedang bermesraan tanpa tahu tempat, yang berjarak beberapa bangku dari mereka.

"Dimana mana pacaran mulu kerjaan nya tuh oppa lo."

"Udah biasa," Lisa menjawab acuh, lalu kembali bermain dengan pulpen di jemari lentiknya. Lisa mendesah frustasi,

☾ 𝐃𝐄𝐒𝐓𝐈𝐍𝐘 ☽ | 𝐓𝐚𝐞𝐥𝐢𝐜𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang