A/n: Jangan lupa vote & Coment, ya? Gue gak maksa sih. Tapi, serius, Vote Coment kalian bikin semangat menulis itu meningkat✨
"Lisa, Park Lalisa bangun"
Lisa menuruni tangga dengan seragam SOPA yang lengkap,"Kenapa sih, ma? Teriak teriak sepagi ini, Lisa udah siap dari tadi tau." Lisa menatap mama nya yang sedang mengoles selai coklat pada roti di depannya,
"Lah, kok lo..." Mata Lisa merekam dengan baik sosok tegap dengan muka imut itu sedang memakan roti bakar. Sosok itu menaikkan alis,
"Chanyeol hari ini jemput Rose, lo bakal berangkat bareng gue."
"Lagi?!"Ujar Lisa histeris.
"Lis, kamu kenapa sih? Ayo sini turun, sarapan. Kasihan Jungkook udah dari tadi nungguin" ucap mama Lisa meraih tas kulit mewahnya,
"Mama berangkat duluan ya. Have a nice day, baby" nyonya Park mencium kening Lisa, lalu melangkah terburu buru ke arah pintu. Sesaat kemudian suara deru mobil terdengar menjauh.
Lisa menghela nafas,
"Ayo berangkat.""Roti gue masih separuh dan lo bahkan belum sarapan."
"Gue sarapan di sekolah. Bareng Rose. Ayo." Lisa meraih ranselnya. sebelum gadis itu melangkahkan kakinya, Jungkook sudah menarik tangan mungil itu. Lisa menoleh, mata mereka beradu untuk sesaat. Jungkook kembali menelusuri wajah cantik Lisa dengan pandangannya, oke sekarang tiba tiba ada yang tidak beres dengan jantungnya. Jungkook melepaskan tautan tangan mereka,
"Duduk" Lisa memutar matanya, lalu menghempaskan tubuhnya ke salah satu kursi disampingnya. Jungkook menyodorkan roti dengan selai coklat diatasnya,

"Makan, gak usah protes." Lisa menerima roti itu dengan setengah hati. Mood nya benar benar buruk hanya karena menyadari dia bahkan tak pernah punya kesempatan sarapan bersama mamanya, tapi dia juga tergoda melihat selai coklat yang sangat menggoda itu.
Mereka sarapan dalam diam.
***
Sehun memasang headset di telinganya, lalu menekan playlist lagu di handphone nya. Pagi ini damai banget tanpa Jaemin dan Guanlin yang sering mengoceh. Apalagi ditemani lagu "Sing For you - EXO" makin tenang aja dunia ini.
Dulu lagu ini kesukaan Lisa. Lisa gak pernah bosan mutar lagu ini. Bahkan pernah hampir sejam penuh telinganya disumbat earphone dan yang terputar hanya lagu ini. Ah Lisa. Udah 1 tahun Sehun nyerah cari sahabat nya itu, dia benar benar udah nyerahin semuanya sama takdir. Dia gak akan lupa sama gadis dengan intonasi suara seperti anak kecil yang sering memarahinya saat tak mengerjakan tugas, berlatih Rap bersama, atau sekedar bergosip tentang Taehyung yang kadang bersikap aneh.
"Gue nganter Lo sampai sini aja, ya? See you Lice"
Gendang telinga Sehun menangkap suara itu,
"Lice?Lisa? Lalisa?" Mata Sehun memandangi gadis yang rambutnya diacak oleh Jungkook itu. Who? Sepupu Jungkook? Pacar? Jungkook bahkan tak pernah dekat dengan gadis manapun selain Heejin, adiknya. Dan sekarang? Dia berlaku manis di depan gadis didepannya. Sehun mengantongi ponselnya lalu berniat menghampiri Jungkook dan gadis itu, saat gadis itu menginjak kaki Jungkook dan segera berlari menjauh.
"Yakkk!! Lalisa!"
Kaki Sehun terpaku, Lalisa? Kenapa begitu mirip?
Jungkook yang hendak mengejar Lisa menangkap sosok Sehun yang berdiri tak jauh darinya, Cowok itu terlihat sedang bingung. Jungkook hendak menyapa nya saat Heejin datang,
KAMU SEDANG MEMBACA
☾ 𝐃𝐄𝐒𝐓𝐈𝐍𝐘 ☽ | 𝐓𝐚𝐞𝐥𝐢𝐜𝐞
Historia Corta❝𝐊𝐚𝐦𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐠𝐚𝐥𝐚𝐤𝐬𝐢𝐤𝐮, 𝐃𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚𝐦𝐮.❞ • ° • Copyright © 2019, Nathan. Start: Minggu, 24 Februari 2019 End:-