Ini adalah tahun kelimanya ia berada di Amerika, ketika telefon Joe berdering menandakan sebuah telefon masuk.
"Halo?"
"Joe, aku lelah menunggu seharian disini. Suamiku bahkan tidak memperdulikan kaki jenjangku yang sudah mulai pegal sejak tadi.."
"Hey-hey siapa yang tidak perduli?!" samar-samar Joe mendengar suara Samuel di seberang sana.
"Kau sudah dimana?" tanya Joe sambil tersenyum.
"Aku sudah di bandara, membawa pesananmu." ucap Leona.
"Baiklah, tunggu sebentar. Aku akan menjemput kalian." ucap Joe seraya menutup telefon. Ia melepas jas dokternya, kemudian keluar ruangan.
"Suster, aku akan pulang lebih awal hari ini. Besok aku akan datang pagi. " ucap Joe pada salah seorang suster di kliniknya.
"Baik, Dok."
***
Joe memasuki ruangan kedatangan di Bandara. Seorang gadis dengan senyuman tipis berdiri menatapnya. Keduanya tertegun.
Dibelakang gadis tersebut ada Leona dan suaminya, Samuel."Paman bahkan tidak mencariku selama bertahun-tahun." ucap gadis itu. Joe tersenyum tipis lalu berlari memeluknya.
"Kau sudah sangat dewasa, Margo.." ucap Joe.
"Aku rindu paman.." ucap Margo yang membalas pelukan itu dengan sangat erat.
Leona dan Samuel tersenyum lebar melihat keduanya.
"Tolong jangan menghilang lagi, Paman. Tetaplah disampingku. Karena aku sangat mencintaimu, Paman.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Be Your Sugar Baby! - Tamat!
Подростковая литератураMargo, gadis 18 tahun jatuh cinta pada seorang pria berusia 37 tahun. Tidak banyak yang bisa diharapkan dari seorang Margo. Ia hanya seorang gadis yang sejak kecil tinggal di panti asuhan tanpa keluarga. Yang ia butuhkan hanya satu. UANG.