Masa Lalu Itu Tak Ingin Membuatku Bertemu Ibu

25.8K 603 2
                                    

Pria berusia 37 tahun bernama Jonathan itu berdiri sambil menatap kearah kaca jendela yang tembus pandang didepannya.

Jalanan Jakarta masih begitu sibuk di jam-jam seperti ini. Padahal, ini sudah hampir larut. Jam di tangannya pun sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Ia terdiam sebentar, sesaat mengingat beberapa kejadian memilukan yang telah banyak terjadi di hidupnya.

Saat itu ia baru menginjak 17 tahun. Saat mendiang Ayahnya mendatangkan seorang guru les privat. Seorang gadis berusia 18 tahun.
Gadis terbaik sekaligus gadis paling malang yang pernah ia temui.

"Ini semua karnaku.." ucap Joe, sapaan Jonathan pelan.

Joe yang saat itu berusia 17 tahun, belajar dengan sangat giat. Bahkan dihari liburpun Joe tetap menemui gadis itu. Marigold, namanya.

Marigold merupakan senior disekolahnya yang sudah lebih dulu lulus dibanding Joe. Marigold dikenal sebagai gadis cantik dan berprestasi disekolah mereka. Ia menjadi lulusan terbaik, dengan rata-rata tertinggi.

Sayangnya, ia tidak bisa melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi, karena membutuhkan banyak uang untuk melunasi hutang kedua orang tuanya. Saat mengetahui hal itu, Ayah dari Joe mengambil kesempatan ini. Ia meminta Marigold menjadi guru les privat anaknya, dengan gaji yang menggiurkan. Marigold pun langsung menerima tawaran tersebut.

Tanpa basa-basi, Marigold akhirnya bertemu dengan Joe. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama. Hingga, Joe pun menyukainya.

Sayangnya, saat Joe menyampaikan perasaannya, Marigold hanya tertawa mendengarnya.

"Hei adik kecil, tuntaskan dulu belajarmu." kemudian mengacak rambut Joe.

Itulah awal mula dari semua kejadian ini. Lalu, diumur yang masih sangat muda, tepat setelah kelulusan sekolah, Joe dikirim oleh Ibunya ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan. Ia menempuh pendidikan dokter selama beberapa tahun disana. Diumur 35 tahun, Joe akhirnya menikah dengan seorang gadis bernama  Tania. Ia dijodohkan dengan gadis itu secara paksa oleh Ibunya. Perjodohan itu adalah murni soal uang dan bisnis. Kemudian, setelah menikah merekapun pindah ke Inggris.

Setelah 2 tahun menikah, Joe memutuskan untuk bercerai. Sungguh, ia tidak tahan dengan sikap dan gaya hidup Tania yang sangat jauh dari perkiraan. Joe memutuskan menyerahkan hak asuh putranya yang berusia satu tahun kepada mantan isterinya tersebut. Dengan syarat, uang bulanan yang tak main-main jumlahnya, yang harus ia kirimkan tiap bulannya untuk Arsene, putranya.

Meskipun memiliki gelar seorang dokter ahli, Ibunya tetap meminta Joe untuk meneruskan bisnis perusahaan. Joe harus menjadi satu-satunya ahli waris kekayaan mereka.

Yah, begitulah kehidupannya. Semua diatur dan dirancang sesuai ekspetasi Ibunya.

Let Me Be Your Sugar Baby! - Tamat!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang