Bobby hanya anak kuliahan biasa yang tinggal jauh dari keluarganya. Bertemu hanbin yang melarikan diri karena muak dengan kehidupannya selama ini.
Thats pretty much it.
"Haaahh..." helaan nafas lelah keluar dari mulut bobby untuk kesekian kalinya sebagai pengganti keluhan, karena ia terlalu lelah.
Hanbin dan bobby baru saja selesai merapihkan apartemen barunya setelah sekitar satu minggu lebih ini bolak-balik ke apartemen lama lalu apartemen baru.
Selama 11 hari mereka bolak-balik mengambil barang sekaligus membereskan apartemen lama, lalu memindahkan barangnya dan membersihkan apartemen baru mereka. Lalu kembali lagi ke apartemen lama untuk mengambil barang-barang lainnya. Seperti itu terus.
Beruntung bos tempat bobby berkerja meminjamkan mobilnya untuk membantu pindahan bobby dan hanbin ke tempat baru.
Kadang tertidur di apartemen lama, kadang tertidur di apartemen baru. Tapi mereka semakin dekat selama persiapan pindah ini. Semakin saling terbiasa dengan satu sama lain.
Bobby menatap seluk beluk apartemen baru ini. Tempat baru ini bisa dibilang cukup luas untuk ditinggali berdua. Tapi ternyata dijual murah karena sudah lama tak di tempati.
Setelah musyawarah mufakat, akhirnya mereka deal dengan hanbin yang mengambil kamar di dekat dapur dan bobby yang mengambil kamar dekat kamar mandi. Juga keputusan mengenai bobby yang membayar separuh dari harga apartemen baru ini menggunakan uang miliknya nanti. Awalnya hanbin menolak tawaran bobby untuk ikut membayar, tapi bobby yang tak enak hati akhirnya mampu meyakinkan hanbin.
Setelah selesai berberes kamarnya, bobby tergeletak diatas kasurnya. Terlalu lelah untuk melakukan aktivitas lain termasuk mengganti baju.
Hal terakhir yang bobby ingat ialah jam yang menunjukkan pukul 5 sore sebelum matanya tertutup rapat dan ia tertidur.
.
Bobby membuka matanya karena rasa lapar yang luar biasa. Ia melangkahkan kakinya ke dapur, menengok kesana kemari mencari makanan. Sambil memakan roti yang ia beli selama perjalanan kesini, bobby bertanya-tanya dalam hati dimana hanbin, jam menunjukkan pukul 11 malam dan dia tidak melihat hanbin.
Bobby yang masih memakan rotinya pergi ke kamar hanbin, menemukan hanbin sudah tertidur pulas. Kamarnya belum selesai dirapihkan. Bobby melipat lengan bajunya dan membereskan kamar hanbin. Meski ada suara gaduh sesekali, hanbin tidak bangun dari tidurnya.
Setelah selesai, bobby berniat langsung pergi, tapi melihat hanbin yang meringkuk kedinginan membuat bobby berinisiatif mengambilkan selimut lalu menutupi badan hanbin.
Sejenak dia membenarkan rambut hanbin yang menutupi wajahnya. Lalu berjalan keluar tanpa lupa mematikan lampu dan mengucapkan selamat malam dengan pelan untuk hanbin.
-- TBC -- - - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang masi inget ga ama cerita ini wkwkw, sibuk kulia aku jd lupa apdet tau tau udh sebulan ae wkwkwk😂😂 maapin ye ini short dulu gua bagi dua soalee
