Bobby hanya anak kuliahan biasa yang tinggal jauh dari keluarganya. Bertemu hanbin yang melarikan diri karena muak dengan kehidupannya selama ini.
Thats pretty much it.
Bobby menerima uangnya lalu membungkuk pelan saat pelanggannya pergi. Lalu ia memasukan duitnya ke kasir, sambil menghela nafas yang entah sudah keberapa kali hari ini.
Seunghoon yang mau mengomeli Mino mengalihkan perhatiannya ke bobby.
"Bob, udah setengah tahun masih aja galau anjrit." ucap seunghoon ketus.
"Tau lu udah lama banget juga." timpal mino.
"Lu gausah ikutan deh, lagi gua omelin juga lu. Pake ngikut aja. Kerja yang bener anjir." omel seunghoon ke mino.
"Kenapa lagi si gua anjrit salah mulu?!"
"LO KATA GUA GATAU KEMAREN LO NYOLONG KETOPRAK GUA, HAH?! UDAH MANA TADI SIANG PAKE SEGALA NGEGODAIN CEWE ORANG AMPE RIBUT AMA LAKINYA!!" omel seunghoon menggebu-gebu.
"Ya kan gua udah minta maap anjir, hoon. Udah bayar juga, kemaren duit gua abis woi ngertiin elah, topraknya juga ga enak!"
"Alesan mulu kerjaan lo! TERUS LU NGAPA DAH GODAIN ANAK ORANG?!"
Mino berpikir sebentar lalu mendengus sebelum menjawab dengan ketus."Lo pasti tau lah"
"Apa? Kenapa? Ga tau tuh gua!"
"Ya gituu dah, elah!"
"Apaan, ngomong cepetan!"
"Banyak nanya lo kaya dora!"
"Ngomong buru, dekil!"
"Kepo amat lo, sipit"
Bobby yang merasa tersentil akhirnya ikutan. "Eh gue ga ikutan ya! Hoon yang goblok, gua ikut kena!"
"Heh gue bos lu berdua ya anjrit!"
"Et diem bego, ada pelanggan!" jawab bobby panik saat menyadari ada pelanggan yang terdiam menonton pertengkaran mereka. "Mau beli apa, kak?" ucapnya tiba-tiba lembut.
"Ehm... Mau beli kondom, mas."
"Yang mana, kak?"
"Yang biasa orang beli, mas."
"Ini kak. Boleh lihat kartu identitasnya?"
"Ini, mas." Ucap pelanggan wanita di depan bobby sambil mengeluarkan KTPnya. Yang langsung di cek bobby, lalu dikembalikan setelahnya. "Harganya 34.000, kak."
"Mau di plastikin, kak?"
"Boleh, mas. Ini mas duitnya."
"Terima kasih. Ini kembaliannya." Ucap bobby sambil memberi lantong belanjaan dan kembalian milik pelanggan.
Setelah pelanggannya keluar, mino tiba-tiba menyeru. "Enak banget kali yak punya pasangan.."
"Oh itu maksud lu godain anak orang tadi siang?" sahut seunghoon.
"Iya lah anjir apa lagi." Jawab mino sambil merapihkan roti yang masih bisa dijual. Seunghoon mengangguk mengerti. Sebelum akhirnya tersenyum ganteng.
"Yaudah cepetan dah lu pada. Kunci lo yang bawa, min. Bobby pelupa soalnya." ucap seunghoon sambil keluar toko. "Kita ke club today."
"Gaada duit, hoon. Besokan ajaa" jawab mino sambil mengunci toko, mewakili bobby juga.
Seunghoon tersenyum ganteng lagi. "Santai, gua yang bayar."
"Ganteng banget lo kalo lagi gini" ucap mino tersanjung. Lalu masuk ke mobil seunghoon.
"Beneran ga lo?" tanya bobby memastikan saat sudah di dalam mobil.
Seunghoon tersenyum ganteng ketiga kalinya. "Beneran lah, biar ga ada adab, lo berdua temen gua bro."
Lalu mobil kecil seunghoon yang sangat lucu, melaju ke club langganan mereka karena murah.
—— TBC ——
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEHWHEHHWH niatnya mau UP besok tp langsung aja lah today, sebagai penebusan selama ini ff kutinggalkan wgwgwgw.
Votement jangan lupaa, kritik atau saran juga bolehhhh. See u soon again frenz.
