"Lo makin kurus aja bob, kurangin rokoknya abis itu makan yang bener." ujar mino melihat bobby yang semakin cuek pada dirinya sendiri. Merasa tak di gubris dia memukul kepala bobby.
"Aw, sakit asu"
"Rasakan itu, kawan. Udah dua bulan juga masih galau aja lu."
Bobby mendecih. "Lo ga bakal ngerti, bos."
"Ya jelasin dong! lo kata gua peramal?! Dari kemaren nih ya galau doang ditanya malah kaya ABG puber, cerita aja belom main ngatain gua ngga ngerti. Lo pikir gua sebego apa si hah?!."
"Kok nyolot banget sih anjing udah lah ah males gua gamau main ama lo lagi." bobby pura-pura ngambek lalu ke toko, jaga kasir sebelom kokoh hoon ngomel.
"Yaudah kalo gamau cerita jangan pundung terus anjir, lo yang galau gua yang pusing elah." ujar mino ngikutin bobby ke tempat kasir.
"Bacot banget ya tuhan, gua pukul juga lama-lama ini anak dajal." bobby mempraktekan mengancam ingin memukul mino. Yang hanya ditanggapi dengan raut bodoh mino yang kaget.
Bobby tertawa keras melihat wajah bodoh mino, mino hanya mendengus pura-pura sebal. Sebenarnya dia sedikit lega karena bobby sudah semurung saat awal hanbin hilang.
.
.
.
.
.
.
.Mino masih menjaga kasir saat bobby kembali dari kampus membawa makanan untuknya dan seunghoon. Raut bobby terlihat sedikit ramah dibanding sebelumnya yabg terlihat sangat keras.
Setelah merasa tatapan seunghoon dan mino yang cukup lama bobby mendecih lalu menghela nafas.
"Cerita cepetan, gausah nyogok bawa makanan" ucap mino sambil memakan makanan yang dibawakan bobby. Disampingnya ada seunghoon yang mengangguk menyetujui omongannya.
"Ga ah. Lo bau." ledek bobby ke mino. Seunghoon mengangguk semangat lebih setuju lagi. Ledekan tersebut mengakibatkan bobby terkena pukul di kepalanya lagi oleh mino.
"Seneng banget mukulin pala gua kayanya"
"Kalo bisa, gua mau mukul roh lu sekalian." ketus mino yang dihadiahi tawa dari bobby.
'uhuk' uhuk
Keduanya panik saat tau seunghoon tersedak kuah ramyeon berserta baksonya saat mereka bercanda tadi. Bobby dengan sigap mengambilkan air untuk bosnya, sedangkan mino membantu seunghoon.
Sialnya bobby salah bawa aer malah ngasih yoghurt. Seunghoon yang lagi tersedak, bertemu rasa asam yang membuatnya reflek menyemburkan air itu ke muka bobby.
Suasana semakin ricuh saat bakso loncat keluar tepat saat adik mino datang, dan adiknya melihat posisi ambigu ketiga orang di toko itu. Mino di belakang tubun seunghoon dan bobby yang memegangi seunghoon niatnya agar tidak heboh.
Yunhyeong yang kaget sigap ancang-ancang memoto kejadian itu dan ingin menelpon ibunya untuk melaporkan kakaknya, mino berlari menyusul adiknya agar tidak berkata macam-macam.
Dan akhirnya, bobby tidak jadi cerita hari itu. Karena secara tidak langsung sogokannya berhasil, walaupun caranya tidak yang seperti ia harapkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBCHehe gimana gimana, ak sibuk uas guyz jd lupa apdet maafin yah. Kayanya akutu susa bikin berchapter gini mendingan oneshot gitu aku kayanya mah, ya kann
Tebak dong selanjutnya gimana, yang bener ga dapet apa-apa. Saya gaada cuan untuk dibagi2:( lg tirisss
Emang laki-laki tuh kerjaannya boong terus. Cape aku jun kalo kamu gini terus aku minta talak aja.
[18-Des-2019]
KAMU SEDANG MEMBACA
MINUTIAE || Double B / Bobby x Hanbin
FanfictionBobby hanya anak kuliahan biasa yang tinggal jauh dari keluarganya. Bertemu hanbin yang melarikan diri karena muak dengan kehidupannya selama ini. Thats pretty much it.