06

1.8K 294 15
                                    

If you like my story, please like and komen, and if you don't like my story, please don't read it!

Typo adalah karya lain ku😺
No typo = No life

_

Sesuai ucapan jennie kemarin, sekarang ia dan limario sedang ada di sebuah mall yang tak jauh dari rumah nya.

Mereka berdua menjelajahi setiap toko yang ada di mall tersebut, hingga sekarang mereka terduduk di restorant.

"Lim mau pesen apa?" Tanya jennie, tangannya membolak balikkan buku menu yang tersaji di restoran tersebut.

"Lim samain aja sama nini." Jawab limario, ia tersenyum dan menampilkan deretan giginya yang rapih.

Jennie hanya tersenyum, kemudian ia memanggil pelayan dan memesan makanannya.

"Nini! Lim mau tanya, boleh?" Tanya limario, ia menatap jennie dengan tatapan berbinar, sedangkan jennie hanya terkekeh ketika melihat raut wajah yang di tunjukan limario.

Ia mengangguk dan mengelus rambut limario dengan sayang, "Eum! Limario boleh nanya apa aja kok!" Ujar jennie.

Limario terdiam, matanya menatap ke atas, ia mengetuk ketukan jari telunjuk nya di kening nya, "Em, lim lupa mu nanya apa," ucap limario, kemudian tersenyum kikuk.

Jennie hanya tertawa ketika melihat tingkah polos yang di lakukan oleh limario, tangannya terjulur, dan mencubit pipi tirus milik limario dengan gemas.

"Kamu ada ada aja!"

Tak lama kemudian pesanan yang tadi di pesan oleh jennie datang.

Limario menatap makanan yang ada di depannya dengan tatapan berbinar, "Nini! Lim boleh makan ini?!" Tanya limario dengan antusias.

Jennie tersenyum lebar, kemudian menganggukan kepalanya, "Kan makanan ini emang buat lim."

Limario hanya mengangguk anggukan kepalanya dengan lucu, kemudian ia terdiam, "Em, lim boleh minta sesuatu ke nini nggak?" Tanya limario.

Jennie yang awalanya akan memasukan sepotong daging ke mulutnya, langsung menghentikan aktifitasnya, "Minta apa?"

"Boleh nih?"

"Iya."

"Kalo gitu, lim mau nini nyuapin lim!" Ujar limario, ia menatap jennie dengan tatapan berbinar.

Jennie hampir tersedak air liurnya saat limario mengatakan hal itu, beberapa detik kemudian ia mengangguk, daging steak yang awalnya akan di makan oleh nya, ia suap kan kedalam mulut limario.

"Aaa.." limario membuka mulutnya lebar lebar, kemudian jennie memasukan daging steak kedalam mulut limario.

Limario mengunyahnya dengan semangat, "Gimana? Daging steak nya enak nggak?" Tanya jennie, tangannya memegang garpu yang sudah berisi daging steak, dan memasukannya ke mulutnya.

Limario tersenyum lebar, kemudian mengangguk, "Hum! Daging nya enak banget! Tapi masih enak masakan nini kok!" Puji limario dengan tulus.

IDIOT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang