If you like my story, please vote, komen, and follow me! and if you don't like my story, please don't read it!
_
Limario duduk di bangku paling belakang, di samping nya sudah ada kevin yang sedang mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru.
Kevin menoleh ke arah limario, lalu menyernyit bingung ketika limario tidak mengerjakan tugas nya sama sekali, "Lo gak ngerjain tugas?" tanya Kevin.
Limario menoleh kepada kevin, lalu menggeleng kuat.
"lim ngerjain kok!"
"Terus?"
"Lim udah selesai ngerjainnya! Liat tuh!" seru Limario seraya menyodorkan bukunya di depan kevin.
Kevin tertegun ketika melihat jawaban limario, Tangannya terulur untuk mengambil buku tersebut, lalu melihatnya dengan teliti.
"Wuih Jawabannya bener semua," gumam kevin.
Ia lantas menoleh ke arah limario yang sedang memainkan jarinya, "Lo pinter Ternyata." puji kevin, sedangkan yang di puji hanya mengerjapkan matanya polos.
"Makasih kevin."
Kevin mendekatkan tubuhnya pada tubuh limario. Lalu berbisik, "Lim, gue boleh nyontek gak?"
Limario langsung menatap kevin dengan tatapan melotot, Ia langsung mengambil buku yang ada di tangan kevin secara paksa.
Sedangkan kevin terkejut ketika limario tiba tiba mengambil bukunya dengan paksa.
"Kenapa?" tanya kevin dengan tampang tak berdosa nya.
Limario menggeleng, "Kevin gaboleh nyontek! Kata Papa Lim, Nyontek itu gabaik, dosa!" seru lim.
Kevin terdiam, ia merasa bingung ketika mendengar ucapan limario, ia pikir limario sangat bodoh—tapi nyatanya tidak. Limario tidak sebodoh seperti yang ia pikirkan.
Puas dengan lamunannya, kevin menatap limario dengan tatapan memelas,
"Lim, Gue mohon sama lo. lagian kan menolong orang yang sedang kesusahan bisa dapet pahala." Ucap kevin dengan Rayuan setannya.
Limario terdiam, "Beneran Dapet Pahala?" tanya limario.
Kevin mengangguk.
"Yaudah deh." Limario langsung menyodorkan bukunya di depan kevin.
Seketika raut wajah kevin menjadi berbinar, ia lantas langsung mencatat jawaban limario di bukunya.
Sedangkan limario? Ia sedari tadi Fokus melihat jam yang menempel di dinding yang terletak di atas papan tulis.
Tak membutuhkan waktu lama, akhirnya kevin selesai mengencatat semua jawaban yang limario berikan padanya.
Ia berdiri dari posisinya; hendak mengumpulkan tugasnya, tapi ketika ia akan melangkah ia merasakan bajunya di tarik.
"Lim? Lo kenapa narik baju gue?" tanya kevin.

KAMU SEDANG MEMBACA
IDIOT!
Любовные романыKadang yang terindah bukanlah yang terbaik, yang sempurna tak selalu menjanjikan kebahagiaan. namun, jika kita dapat menerima kekurangan menjadi kelebihan, itulah kesempurnaan yang sebenarnya. Karna pada dasar nya cinta tak memandang dari segi apapu...