100 Vote + 20 Komen = Langsung Update lagi.
_
Yang sedari tadi Limario lakukan hanyalah terduduk di sofa dengan posisi membalik;Menatap jendela. Ia menyilangkan kedua tangannya di kepala sofa lalu menjadikan tangannya untuk menumpu kepalanya.
Ekspresi wajahnya terlihat cemberut, Limario kemudian membalikan badannya, dan menatap Jennie yang sibuk menyiapkan makanan untuknya.
"Nini! Hujan nya kapan berhenti si?!" Gerutu Limario seraya mempoutkan bibirnya.
Jennie berhenti dari kegiatannya, kemudian menatap Limario, "Gak tau. kenapa Lim cemberut terus dari tadi?" Tanya Jennie.
Limario berjalan ke arah kursi makan, Lalu ia duduk di kursi tersebut, sambil mengetuk ngetuk kepalanya menggunakan Jarinya, "Lim mau jalan-jalan sama Nini." Ujarnya.
"Jalan-jalan?"
"Uhm!"
"Tapi—Lim gak liat, kalo sekarang lagi hujan?" Tanya Jennie, Matanya menatap Jendela, kemudian bergilir menatap pemuda yang masih cemberut di depannya.
"Kalo di rumah terus, Lim bosen tau!" Ucap Limario.
Jennie menggelengkan kepalanya, mencoba memaklumi sifat Limario. Tiba-tiba sebuah ide muncul di otaknya, "Gimana kalo kita buat kue aja?" Tanya Jennie.
Limario nampak berfikir, namun sedetik kemudian Pemuda itu mengangguk dengan antusias, "Lim mau!"
"Tapi, Lim harus makan dulu, ya?"
Limario mengangguk. "Suapin!"
Jennie tersenyum, kemudian langsung mengambil piring yang sudah terisi oleh nasi dan lauk.
Limario membuka mulutnya, "Aaaa..."
Dan Jennie langsung memasukan Nasi yang ada di sendok ke mulut Limario, begitupun Limario yang langsung mengunyah makanannya.
"Whoah! Mwakanan bwatan Nini swelalwu enak!" Limario berucap dengan mulut yang masih terisi dengan makanan.
"Lim! Kalo lagi makan, jangan ngomong! Tar kalo keselek gimana?"
Limario menggeleng, kemudian menelan makanannya, "Tapi Lim nggak boong! Masakan nini emang selalu enak!"
Jennie menahan senyumnya dengan pipi yang memerah ketika mendengar pujian tulus yang di lontarkan Limario, "Ehm, Kalo masakan Aku enak, Lim harus selalu abisin dong makanan buatan aku, ya?"
Limario mengangguk patuh.
"Nanti kalo hujannya udah reda, Lim mau nggak pergi ke taman?" Tanya Jennie seraya menyuapi Limario dan langsung di lahap oleh sang Empu.
"Huh? Taman? LIM MAU! LIM MAU KE TAMAN!" Ucap nya dengan girang, Hingga nasi yang ada di mulutnya muncrat kemana mana. Untung nya nggak kena ke Jennie :)
"Lim! Kalo lagi makan jangan ngomong! Tar kalo kes—"
"Uhuk! U-uhuk!" Jennie langsung mengambil kan minum untuk Limario yabg tiba tiba tersedak.
Limario mengambil Minuman yang di berikan Jennie dan langsung meminumnya dengan Rakus.
Jennie menatap Limario dengan tatapan khawatir, "Gimana? Masih sakit tenggorokannya?"
Limario menggeleng, kemudian tersenyum dengan tampang watados nya. "Hehe nggak."
Jennie menatap Limario datar, "Udah aku bilang! Kalo makan itu jangan ngomong! Ujung ujung nya pasti keselek kan!" Omel nya sambil menarik telinga Limario dengan tidak terlalu kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDIOT!
RomanceKadang yang terindah bukanlah yang terbaik, yang sempurna tak selalu menjanjikan kebahagiaan. namun, jika kita dapat menerima kekurangan menjadi kelebihan, itulah kesempurnaan yang sebenarnya. Karna pada dasar nya cinta tak memandang dari segi apapu...