10

2K 296 23
                                    

Gak Vote, Gak komen = Gak bakalan update.

Jam menunjukan pukul 13:54. Dan yang dilakukan limario hanya lah memperhatikan guru menjelaskan pelajaran.

Di samping nya ada kevin yang sedang tidur dengan pulasnya. Sebetulnya dia juga ingin tidur di kelas, tapi dia tiba tiba teringat omongan Jennie bahwa dia tidak boleh tidur di kelas.

Lantas yang ia lakukan hanyalah diam memperhatikan guru sambil memangku dagunya menggunakan satu tangan. Ia merasa bosan.

"Lim! Bangunin teman sebangku kamu!" perintah sang guru.

Limario mengangguk, dan menuruti perintah sang guru. Ia lantas menggoyangkan badan kevin dengan sedikit keras.

"Kevin bangun!"

Yang di suruh bangun malah menggelengkan kepalanya degan lemas sambil menenggelamkan wajahnya di kedua tangannya.

Limario mendengus, ia semakin menggoyangkan badan kevin dengan brutal. "Kevin bangun! Kalo gak bangun, nanti kevin di marahin guru!" cerocos Limario.

Kevin menurut. Dia membuka matanya dan mengucek kedua matanya.

Limario menghela nafas pelan. "Kevin lim mau tanya, boleh?" tanya limario.

Kevin yang masih setengah sadar pun hanya mengangguk, "Nanya apa?" Tanya kevin dengan suara sedikit serak. Efek bangun tidur.

"Nanti pulangnya kapan ya? Kok lama banget si?" tanya Limario dengan bibir yang mengerucut sebal.

Kevin menoleh ke arah Limario. "Jam 16.30 juga pulang." jawab kevin.

"Masih lama ya? Ish! Lim kan mau jalan jalan sama Nini. Kenapa pulangnya lama banget si!" gerutu Limario sambil mencorat coret buku bagian belakangnya dengan Coretan Abstrak.

"Ya berarti jalan jalannya malem." Jawab kevin singkat.

"Gamau!"

Kevin menyernyit bingung. "Kenapa?"

"Nanti kalo malem, Lim takut Nini sakit. Kan angin malem gak baik buat tubuh." Jelas Limario.

Kevim berdecak kagum saat mendengar penjelasan Limario.

"Kalo gitu sabar ya."

Limario mengangguk lemas.

"Lim, Gua mau nanya. Boleh?" Tanya kevin.

Limario mengangguk, "Nanya Apa?"

Berdehem pelan. Kevin mulai membuka suara, "Lo sayang sama Jennie?"

Limario mengangguk antusias. Dia sangat menyukai obrolan jika sedang membahas Jennie.

"Kenapa Lo sayang sama dia? Apa Cuma karena dia—ekhm, Nolongin lo?"

"Bukan karena itu aja kok! Lim sayang Nini Karena Nini baik, Lim nyaman kalo deket sama Nini! Emang kenapa Kevin nanya kaya gitu?" Seru Limario dengan senyuman lebarnya.

IDIOT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang