#15 Taehyung, Aku Nggak Bisa Tidur

2.4K 371 61
                                    

GREATEST OF ALL TIME
A BTS Fanfiction
Taehyung X Jimin

Genre : Slice of Life, Drabble, Fluff
Chapter : #15 Taehyung, Aku Nggak Bisa Tidur
Words count : 0.3K+
Disclaimer : All of BTS members belong to their agency and parents, storyline is mine.

***

Tak ada yang terucap dari mulut Taehyung saat tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, menjadikan cahaya ruang tengah menelisik masuk menembus kegelapan kamarnya. Taehyung sempat berpikir kalau itu mungkin adalah hantu yang ingin mengganggunya karena kelewat larut dalam adegan panas yang ia tonton di tengah malam seperti ini melalui layar ponselnya.

Tapi, ternyata, itu hanya Jimin dengan sebuah bantal di pelukannya.

"Taehyung, suara ponselmu terlalu kencang sampai terdengar di kamarku. Aku jadi nggak bisa tidur," ujar Jimin, yang masih berdiri di ambang celah pintu yang haya terbuka separuhnya.

"Oh." Taehyung mengalihkan pandangannya dari siluet Jimin pada ponselnya yang masih memainkan adegan panas itu. Segera ia menghentikan video tersebut dan mematikan ponselnya. "Maaf. Naruto kalau lagi bertarung memang suka berteriak kencang-kencang."

"Hm. Naruto itu sudah berperang sampai tubuhnya hancur begitu tapi nggak pernah mati juga," balas Jimin, berkomentar.

"Begitulah." Taehyung mengangkat bahu. "Sekarang, tidur sana. Maaf ya, aku jadi membuatmu nggak bisa tidur."

Jimin menggeleng sebelum melangkah masuk dan duduk di tepi ranjang Taehyung. Cahaya dari ruang tamu menyorot Jimin dalam kegelapan kamar Taehyung, membuat Taehyung yang tengah berbaring bisa melihat raut kecemasan pada wajah Jimin.

"Aku nggak bisa tidur karena homesick. Aku kangen Mama di Busan," aku Jimin.

Taehyung tak membalas, sebab ia tahu kalimat Jimin tak selesai sampai di situ saja. Taehyung tahu apa yang akan dikatakan Jimin, dilihat dari bantal dalam pelukan pemuda mungil itu. Namun dia tetap diam, ingin mendengarnya langsung dari mulut Jimin.

"Aku tidur di sini, ya?"

Sertamerta Taehyung tersenyum puas. Sayang sekali Jimin tak bisa melihatnya lantaran gelap. Yes! Tidur berdua dengan Jimin!

"Oke." Taehyung berusaha untuk tetap terlihat tenang selagi bangkit duduk dan bergeser ke samping untuk memberikan tempat yang cukup bagi Jimin berbaring.

Namun, tiba-tiba Jimin malah mendaratkan bokongnya di atas pangkuan Taehyung. Ia tenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Taehyung dan berujar pelan, "Mama biasanya puk-puk punggungku sebelum tidur. Tolong ya, Taehyung."

Astaga. Taehyung menelan ludah. Jimin berat.

Karena Taehyung tentu tak bisa berkata sejujur itu, jadi dia hanya bisa menurut. Kedua lengannya memeluk tubuh Jimin sembari ia benarkan posisi duduknya menjadi bersandar pada dipan.

Setelah dirasa nyaman, Taehyung berikan tepukan-tepukan ringan yang konstan pada punggung Jimin. Ia berikan kecupan ringan pada puncak kepala Jimin dan berbisik, "Selamat tidur, bayiku," sebelum mereka terlelap bersama.

***

Gausah baper!😤

Greatest of All Time [VMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang