#43 Jimin, Gemas Sekali

1K 188 82
                                    

GREATEST OF ALL TIME
A BTS Fanfiction
Taehyung X Jimin

Genre : Slice of Life, Drabble, Fluff
Chapter : #43 Jimin, Gemas Sekali
Words count : 0.5K+
Disclaimer : All of BTS members belong to their agency and parents, storylines are from various sources (mostly on twitter), original writing is mine.

***

Belakangan, cuaca sering menjadi menyebalkan. Mendadak mendung gelap dan hujan deras, tak jarang melenceng dari ramalan cuaca yang kerap kali dipantau Jimin. Tak terkecuali hari ini, petir dan guntur saling bersahutan mengiringi jatuhnya guyuran hujan.

Padahal, pagi tadi Jimin sampai merajuk pada Taehyung untuk mengajaknya main keluar, entah menonton di bioskop, atau bersenang-senang di taman bermain. Jimin bahkan menjejak-jejakkan kakinya dan merengek seperti anak kecil saat Taehyung berkata bahwa dia sudah ada janji dengan teman-temannya. Agaknya, Jimin 'ketagihan' kencan dengan Taehyung.

Tak ingin Jimin marah dan mendiamkannya, Taehyung terpaksa membatalkan janjinya dan memilih untuk menuruti permintaan Jimin. Dia menawarkan untuk bermain di arcade sepuasnya pada Jimin, dan pemuda Park itu langsung mengangguk semangat.

Namun, di saat Jimin dan Taehyung akan bersiap, hujan deras mendadak turun dengan kurang ajarnya. Membuat rencana mereka berdua batal, dan berakhir dengan keduanya yang duduk di teras rumah, memandang nanar pada langit kelabu.

Taehyung, yang seperti biasa duduk di lantai dengan bersandar pada kedua lutut Jimin yang duduk di atas kursi, berujar menenangkan. "Lain kali saja ya, mainnya. Masih ada besok, kok. Lusa, minggu depan, bulan depan. Kapan pun."

"Apanya, kamu 'kan lebih sering main sama teman-temanmu. Coba kalau tadi aku nggak merengek begitu, pasti kamu bakal tetap main sama mereka," ketus Jimin.

Menghela napas pendek, Taehyung mendongak untuk menatap Jimin. Tangannya terangkat untuk meraih jemari Jimin sebelum membalas, "Kamu masih marah soal itu? Maaf, deh. Tapi, sekarang 'kan aku ada di sini sama kamu."

"Nggak tahu, ah. Sebal." Jimin membuang muka dengan bibirnya yang mengerucut.

Kembali menghela napas, Taehyung menyandarkan kepalanya pada paha Jimin dan memejamkan matanya. Kedua tangannya tergerak meraih kedua tangan mungil Jimin, membawanya untuk menutupi wajah Taehyung. "Jimin-ah," panggil Taehyung sebelum kembali menjauhkan tangan Jimin dari wajahnya, "Cilukba."

Dahi Jimin mengerut, memandangi wajah Taehyung di atas pahanya dengan heran.

Taehyung mengulanginya. Menutup wajahnya dengan tangan Jimin dan kembali menjauhkannya dengan menunjukkan ekspresi konyolnya. "Cilukba!"

Jimin tak mengerti, namun dia merasakan sensasi geli pada perutnya saat menyaksikan wajah Taehyung yang demikian. Pemuda Park itu tak kuasa menahan senyumnya dan terkikik pelan. Ia berujar, "Lagi, lagi!"

Tersenyum puas, Taehyung bisa membujuk Jimin dan membuatnya tertawa. Lantas ia kembali melakukan hal yang sama. Menutup wajah dengan tangan Jimin, dan menunjukkan wajah konyol lainnya saat ia menjauhkan tangan Jimin dari wajahnya. "Cilukba!"

Berhasil, Jimin tergelak cukup kencang untuk menembus suara hujan. Jimin memainkan telunjuknya pada hidung mancung Taehyung dan menekan-nekannya gemas. "Jelek, Taehyung jelek. Tapi ganteng, tapi jelek, tapi ganteng."

Taehyung terkekeh saja melihat Jimin yang memperlakukannya seperti itu. Sebelum ia mengangkat sebelah tangannya dan berseru, "Gunting, batu, kertas!"

Refleks, Jimin langsung mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya sebagai indikasi bahwa dia mengeluarkan gunting. Dan di saat yang bersamaan, Taehyung mengacungkan kepalan tangan yang bisa diartikan sebagai batu.

"Yah..., aku kalah." Jimin menatap lesu tangan Taehyung dengan tangannya.

"Nggak, nggak, Jimin, kamu menang!" Taehyung langsung berseru panik, "I-ini batunya yang ini lembek, kok!"

"Oh?" Jimin menaikkan kedua alisnya. Ia menggerakkan kedua jarinya seakan sedang menggunting kepalan tangan Taehyung. "Yeay, aku menang."

Aduh, Jimin. Gemas sekali.

***

Author's Note
Mmaf gajelas shjdhs pusing aku kenapa suka banget jadiin Jimin kaya bayik gampang banget dibujuknya🥲🤌🏻

Enjoy!

Greatest of All Time [VMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang