XueXiao.
Happy reading dan jangan lupa Vote.
***
Berlahan mata dengan netra coklat kehitaman itu terbukan mengundang tatapan penuh kasih dari pria yang entah sudah berapa lama berada diposisinya dengan genggaman erat yang tak pernah ia lepas dari jemari kurus orang yang masih terbaring diatas ranjang pesakitan itu."Xingchen?"
Panggilnya lembut dengan senyum bahagia yang tak bisa disembunyikan.
Saat mata itu dirasa cukup beradaptasi ia beralih pada asal suara yang memanggil namanya.
Seketika mata itu membelalak dengan tatapan tak suka membuat yang ditatap sedikit bingung tapi tetap dengan senyumnya.
Sret.
Ia menarik kasar tanggannya yang tadi digenggam pria itu dan mencoba untuk bangkit tapi kembali terhempas ke tempat tidur karena kepalanya yang terasa berputar serta tubuhnya yang benar-benar lemas.
"Akhh..."
Ringisnya.
"Xiao Xingchen kau itu baru saja siuman jangan terlalu memaksakan diri..."
Ujarnya dengan nada lembut serat kekhawatiran.
Xingchen ingin sekali menepis tangan yang sekarang berada di kedua bahunya tapi raut penuh kasih dan khawatir itu membuatnya mengingat sesuatu.
"Aku punya seseorang di hatiku. Bisakah kau menjaganya untukku? Bisakah kau buat ia tersenyum lagi? Kumohon..."
Suara itu kembali tergiang di telinganya.
Apakah Xue yang adalah orang yang dimaksud?
Ia menggelengkan kepalanya pelan mencoba mengusir rasa pusing yang terasa semakin menjadi.
"Kumohon...jagalah ia untukku. Cintailah dia dan hiduplah dengan bahagia bersamanya."
Bagaimana mungkin ia bahagia bersama dengan orang yang menghancurkan kebahagiaannya di masa lalu?
Ia ingin mengelak tapi-
"Akhh!" erangnya.
Rasa sakit itu seolah akan menghancurkan dirinya, Xue Yang yang melihat orang terkasihnya tampak begitu tersiksa tak dapat berbuat apapun hingga hanya dekapan yang dapat ia beri berharap sedikit mengurang rasa sakit orang yang ia kasihi.
"Aku selalu menyakitinya. Tak pernah bisa membuatnya bahagia dan selalu membuat dia bersedih. Meski aku tau dia begitu mencintaiku..."
Tubuhnya semakin lemas hingga tak lagi dapat berbuat apapun selain membiarkan rasa sakit serta dekapan hangat dari orang yang paling ia benci tapi begitu dicintai oleh pemilik tubuh yang sekarang ia tempati.
"Jika kau mencintainya tak seharusnya kau memintaku untuk bersamanya..." batinnya menatap sendu langit-langit ruang tempat ia dirawat.
"Kumohon bahagiakan dia dan tolong perbaiki apa yang sudah kulakukan..."
Hal terakhir yang ia ingat adalah suara lirih seseorang yang sedang memeluknya seolah takut ia akan menghilang.
"Aku mencintaimu Xiao Xingchen...aku sangat mencintaimu..."
Hingga gelap mengambil alih kesadarannya.
***
TeBeCe.
Chapter ke dua udah kelar.
Sebelumnya chacha mau minta maaf ini emang sengaja buat pendek-pendek karna alasan pribadi.
Buat Typo dan sebagainya bisa di kumpulkan di colom komentar ok boleh komen apa aja asal masih pada batas suci.
Sekali lagi diingatkan buat Vote karena vote dari kalian merupakan sumber semangat chacha.
Ok sekian thanks dan...
I love song jiyang + xiao zhan
Paii paii
KAMU SEDANG MEMBACA
A World after return *Xue Yang.Xiao Xingchen
FanfictionThis yaoi ff jadi para homophobic silahkan di skip. Dilarang baca tanpa Vote. Ff dibuat semata" hanya untuk hiburan tanpa unsur lainnya. *** Xiao Xingchen tak pernah berharap di kehidupan keduanya ia akan bertemu lagi dengan orang yang paling ia ben...