© sLMyyy, August 2019
Kepalaku..
Sakit..
Apa yang sebenarnya terjadi?
Penglihatanku ikut buram..
Seingatku, tadi aku minum cukup banyak dan.. oh tidak! Aku tadi pingsan. Tapi pingsannya di tempat minum, kenapa sekarang rasanya aku sedang berada di atas tempat tidur?
Rasanya sangat empuk. Entah karena tempat tidur ini memang empuk atau karena hal lain, aku tak mengerti. Nafasku terasa memberat. Dan sedikit demi sedikit aku mulai bisa merasakan apa yang sedang terjadi.
Kenapa.. dadaku terasa basah?
Dan.. ada sesuatu yang sedang menggelitiknya..
Sialan!!
Kenapa yang aku lihat pertama kali setelah membuka mata adalah gelap? Atau remang-remang!
Dan lagi, ada seseorang di atasku!
Sepertinya, aku sedang di lecehkan!
Akh! Aku ingin melawan tapi tubuhku masih terasa lemas. Apalagi dengan permainan lidahnya, aku seperti tak bsia bergerak. Rasanya, permainan benda tak bertulang itu perlahan menghisap seluruh energi tubuhku.
Apa aku harus membiarkannya?
Tidak! Tidak bisa!
"si-siapa kau? Ahh.."
Sial! Dia tidak mau berhenti..
Jangan bilang kalau si mesum di atasku ini adalah om-om kurang dijamah? Sudah beristri!? Beranak!? Atau punya cucu!?
Argghhh!! Tidak bisa dibiarkan!
Jangan sampai si mesum ini mengambil virginku!
"berhenti!"
Sepertinya berhasil! Dia berhenti dari kegiatannya.. Tunggu! Tanganku.. di genggam kedua tangan kekarnya.
Telingaku rasanya seperti ditiup. Pasti si mesum ini pelakunya! Nafasnya yang hangat menyentuh permukaan leherku dan bau mint itu terasa memabukan.
Aish! Aku tidak boleh ikut mabuk. Jika aku tak melakukan sesuatu, maka say good bye..
"melawanlah jika kau bisa, maka aku akan melepaskanmu dan merelakan uang-uangku.."
Suara dan nafas hangatnya tepat menyentuh telingaku. Apa dia tidak tahu kalau salah satu titik sensitifku adalah telinga?
Oh! Aku baru sadar ternyata aku hanya mengenakan kemeja yang kancingnya entah kemana. Pasti perbuatan si mesum ini!
Aku mencoba untuk melepaskan genggaman tangannya yang kuat, walau ternyata sangatlah sulit! Justru pergelangan tanganku mulai terasa sakit..
Dan sialnya, dia terkekeh!
Bau nafasnya adalah mint. Tak ada sedikitpun bau alkohol kecuali sedikit bau rokok! Itu berarti, si mesum ini tidak mabuk..
"lepaskan aku!"
Dia terkekeh lagi.
"jika aku bilang tidak?" katanya sambil menjilati telingaku. Itu titik sensitifku bodoh!!
Aku menghelah nafas sebentar, "apa kau tidak merasa aneh memperkosa seorang pria?" tantangku.
"pria?" tanyanya. "aku tak peduli. Lagi pula, pantatmu berisi. Jadi enak buat di genggam.."
Dasar mesum gila!
"kau menganggap ini sebagai perkosaan?" tanyanya lagi. Dan aku tetap diam. "baiklah. Anggap saja begitu.." ucapnya kemudian melumat bibirku.
Dasar gila!
Aku masih belum bisa melihat wajahnya. Kalau dari suara, sexy kayaknya. Tapi kalau ternyata memang benar om-om mesum?
"hidup itu seperti perkosaan!" jedanya. "jika tak mampu melawan, cobalah untuk menikmati!"
.........
Next?
Unpublish?Rated M!
Bijaklah dalam membaca!
KAMU SEDANG MEMBACA
ʟᴏᴠᴇʟʏ ʟᴜɴᴀᴛɪᴄ ʙᴏʏ (✓)
Fanfiction[sequel The Fvcking Hoodie Guy] Jungkook = sexy nerd Jimin = sweet psycho © sLMyyy, August 2019