Ruang loker?
Lelaki berkaca mata itu mencoba untuk tidak peduli dan berusaha memfokuskan pikirannya pada pelajaran. Namun sekuat apapun dia mencoba, dia tak bisa!
Bagaimana tidak?
Si pengemudi itu orangnya nekat. Dan tak tahu malu juga! Dia bahkan berani menerobos sekolah dan berdiri di depan jendela kelas hanya untuk satu hal yang sungguh tidak penting!
Ayolah.. Mereka bahkan baru bertemu tadi pagi. Itu pun tidak di sengaja!
Inginnya Jungkook tetap berdiam diri di kelas dan fokus dengan segala penuturan guru di depan sana, tapi pikirannya selalu tertuju pada si pria aneh itu.
"Jungkook.."
Seolah tak peduli, Jungkook tetap fokus pada dua titik, papan di depan dan buku. Mengabaikan panggilan seseorang yang memang selalu mencoba untuk mendekatinya dan berteman. Hanya saja, jangan harap! Jungkook tak akan peduli! Karena yang ada di pikirannya hanyalah belajar supaya tidak di remehkan orang!
Sesimple itu!
"datanglah ke rumahku sepulang sekolah nanti dan kerjakan tugas kelompok kita! Kuharap kau tidak melupakannya.."
Saat kalimat itu menyapa telinganya, Jungkook hanya bisa menghelah nafas. Dia sungguh lupa dengan tugas ini! Itu berarti, jam kerja paruh waktunya akan terpotong lagi.
Tak memberi respon apa-apa, Jungkook kembali memfokuskan pikirannya pada pelajaran yang tengah berlangsung. Namun gagal lagi! Bukan apa-apa, tapi si pengendara itu orangnya nekat. Tak bisa di bayangkan jika dia benar-benar berdiri di depan kelas dan meminta nomor ponselnya layaknya orang bodoh!
Biarkanlah! Toh Jungkook tak ada kepentingan dengan orang aneh itu.. Dia tak akan berani datang ke kelas hanya untuk meminta nomor ponsel dan id linenya. Sungguh konyol!
"permisi.."
Tunggu! Ada yang aneh..
"siapa?" jantung Jungkook memompa dua kali lipat saat suara gurunya terdengar merespon suara misterius itu.
"apa ini kelasnya my sexy nerd-- maaf.. Maksudnya kelasnya Jeon Jungkook?"
Jungkook belum berani mengangkat kepalanya. Tangannya bergetar seiring dengan keringat dingin yang mulai bercucuran.
"iya!"
Yang bisa Jungkook lakukan adalah merapalkan doa, semoga ini bukan akhir hidupnya saat nanti dia mengangkat kepalanya.
"saya mau meminta nomor ponsel dan id linenya. Saya sudah menunggu dia cukup lama tapi dia tidak keluar-keluar dari kelas. Makanya saya temui langsung!"
Kepala Jungkook langsung jatuh tak berdaya di atas meja saat akhir hidup mulai menyapanya.
"Jeon Jungkook.."
Sudahlah.. Jungkook pasrah apa yang akan terjadi selanjutnya.
"keluarlah dan selesaikan urusanmu. Kau aman karena jadi murid teladan! Saya harap, kejadian ini adalah pertama dan terakhir kalinya. Jangan biarkan satu sekolah tahu!"
Menghelah nafas sekali lagi, Jungkook berdiri dari tempat duduknya, memperbaiki letak kaca-mata dan mulai berjalan perlahan.
"sexy nerd boy.."
Bodo amat! Jungkook tak lihat.
•••••
Di ruang loker tepatnya di depan loker Jungkook, dia berdiri berhadapan dengan orang aneh yang tak Jungkook harapkan kehadirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʟᴏᴠᴇʟʏ ʟᴜɴᴀᴛɪᴄ ʙᴏʏ (✓)
Fanfiction[sequel The Fvcking Hoodie Guy] Jungkook = sexy nerd Jimin = sweet psycho © sLMyyy, August 2019