teriakan ambigu Lia🌚

7.5K 821 76
                                    

Yeji, Yeonjun dan yang lain lagi asik cari berbagai macam bunga di dalam area pepohonan yang letaknya ga jauh dari pantai. Mereka udah dapet beberapa macam bunga liar dari berbagai bentuk, jenis dan warna yang berbeda. Meskipun mereka ga tau yang mereka temuin itu beneran bisa di sebut bunga atau ga. Masalahnya susah nyari bunga liar disini. Pokonya asal ada warnanya ya udah mereka cabut dan ambil (jangan di contoh ya kawan2 semua).

"WAAAAA!!"

Yeonjun, Taehyun dan Yeji dari tadi menghela napasnya jengah ngedenger teriakan melengking dari Kai. Teriakan Kai itu bikin telinga mereka sakit saking high note-nya. Sedangkan si Ryujin cuman ketawa-ketawa aja berbeda dengan yang lain.

"Apaan lagi si Kai?" tanya Yeonjun sabar.

Kai emang gelian orangnya, tiap dia nemu hewan aneh teriak, ada lumpur teriak, pokonya segala teriak deh ಥ⌣ಥ

"I-itu bang!!" ucap Kai sambil nunjuk ke sesuatu yang ada di bawah tanah.

Semuanya kompak menengok kearah benda yang di tunjuk sama Kai itu.

Taehyun mengernyit, lalu jongkok buat ngambil benda itu.

"Ih ih Tae, kok malah lo ambil sih?" ucap Kai geli dan sedikit menjauh dari Taehyun.

Taehyun mendesah malas, "ini kresek basah doang Kai!!"

Semuanya ngetawain Kai kompak. Yang di liat Kai itu kresek warna item yang udah kena lumpur + air dan mungkin udah ada disana dalam waktu lama soalnya bentuknya udah klemer-klemer gitu.

Taehyun lalu menggelengkan kepalanya frustasi dan kembali membuangnya. "Inilah ulah manusia, ga bisa jaga lingkungan!!"

Semuanya saling pandang satu sama lain begitu Taehyun ngomong kaya gitu. Yap, Taehyun ini memang penyayang lingkungan. Anak txt udah tau itu jadi udah ga heran lagi. Apalagi dari tadi Taehyun ngomel mulu kalau ngeliat ada sesuatu yang salah di sini.

Setelah itu, mereka pun kembali ngelanjutin pencarian mereka. Taehyun jalan paling depan, di susul Yeji dan Yeonjun yang jalan di belakang Taehyun, sementara Kai dan Ryujin jalan di paling belakang. Ryujin sama Kai jadi semakin deket gara-gara kelompok ini. Di balik sifatnya yang rada tomboy, dia emang gemesan orangnya.

Tiba-tiba mereka berlima denger sesuatu....








ADUHH.....







Kelimanya langsung menghentikan langkah mereka masing-masing. Lalu saling pandang satu sama lain. Memang suara itu terdengar dari jauh, tapi mereka yakin kalau suara itu adalah suara teriakan Lia.

"Kaya suaranya Lia deh?" ucap Ryujin yang di angguki oleh yang lain.

"Iya, dia kenapa ya? teriaknya sampe kedengeran kesini lagi?" heran Yeji.











AW!! SAKITTT!!








Semuanya kembali saling pandang satu sama lain dengan mimik wajah yang kini terlihat kebingungan.








PELAN-PELAN SOOBIN, SAKIT!!








Mereka semua membulatkan mata terkejut saat mendengar Lia menyebutkan nama Soobin yang membuat pikiran mereka jadi lari kemana-mana. Yeji langsung natap Yeonjun tajam.

"Soobin?"

Yeonjun menggelengkan kepalanya. Ia tau apa yang di maksud Yeji.

"Gue ga tau,"











SOOBIN BURUAN CABUT AWWW SAKIT INI!!








Yeji segera menarik kerah baju Yeonjun dan natap pemuda itu penuh amarah.

¹⁰⁰ ᵈᵃʸˢ ʷⁱᵗʰ ʰᵒᵐᵉᵐᵃᵗᵉ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang