Gedung JYP
Hari ini Itzy baru saja menyelesaikan latihan vokal mereka. Dimana mereka melakukan tes suara untuk lagu yang sedang di persiapkan untuk comeback pertama mereka nanti. Memang masih lama, tapi mereka tetap harus latihan agar vokal mereka samakin bagus dan matang.
Mereka semua duduk berkumpul di sofa ruang vokal. Seenggaknya di tempat ini kedap suara, jadi mereka gak khawatir menggaggu orang lain meskipun teriak-teriak.
"Haus.... haus.... haus......" si makne Yuna mulutnya gak berhenti nyerocos. Ngebuat semuanya natap kearah Yuna seakan pengen sobekin mulut tuh bocah.
"Berisik banget si lo Yun!" Ryujin udah gak habis pikir sama Yuna. Katanya haus, tapi bukannya ngambil minum ini malah nyerocoh gak berhenti-berhenti. Bukannya hausnya bakal ilang kalo gitu mah malah makin kering tuh tenggorokan.
"Tau, kalo haus ya minum dong sempak!" Chaeryoung langsung ngengas pemirsa.
Yuna mendesah kesal. "Kita kan belum selesai latihannya. Nanti kalo gue minum malah makin haus lagi, jadi entaran aja kalo udah selesai latihan baru gue minum."
Yeji sama Lia geleng-geleng kepala. Teori dari mana tuh, pikir mereka.
"Kata siapa sih? Yang ada lo malah dehidrasi kalo gitu ogeb." Ucapan nyelekit si leader mulai menyerang. Yang buat Yuna langsung merengek.
"Ih kok malah di marahin sih guenya? Harusnya kalian sebagai unni-unni yang baik semangatin gue bukannya malah ngomelin gue."
Lia menghembuskan kasar napasnya, sambil meraih botol di meja dan membuka tutupnya.
"Nih minum, udah gue bukain noh!" Lia menyodorkan minuman itu ke arah Yuna.
Bukannya di ambil, Yuna malah natap botol itu prihatin, "Ih kan gue udah bilang eon, nanti kalo gue minum gue tak---"
"Ambil atau gue siram nyedt?" Ucap Lia sambil senyum penuh arti. Tapi senyuman itu justru nyeremin bagi Yuna.
Karena takut di siram beneran, akhirnya Yuna ambil botol itu lalu diminumnya. "Iya eon, galak amat sih."
Si Lia kalo marah emang nyeremin sih, buktinya Yuna langsung nurut sama dia. Katanya orang baik dan sabar itu kalo udah marah lebih serem dari orang yang sering marah.
"Lagian kita udah kok latihannya," lanjut Lia.
Semua noleh kearah Lia, "udah? Kok tumben bentar?" Tanya Ryujin.
"Kata papih Jyp kita harus temuin dia ke ruangannya jam 3 sore. Ini udah jam 3 kan?"
Mendengar ucapan Lia, semua kompak menepuk kening mereka sendiri. Ya, mereka lupa kalo ada janji ketemuan sama si bos.
"Kok bisa lupa ya gue?" Yeji mengutuk dirinya sendiri. Untung aja ada Lia yang masih inget. Sebagai leader, dia harus bertanggung jawab kalo ada apa-apa.
Semuanya pun bergegas keluar dari ruang vokal. Gak lupa, mereka merapikan diri mereka dulu sebelum masuk ke ruangan orang no 1 di gedung ini.
Mereka menaiki lift untuk sampai ke ruangan JYP yang ada di lantai paling atas gedung ini. Selama dalam perjalanan, mereka semua bertanya-tanya kenapa pdnim meminta mereka untuk menghadap kepadanya.
"Ada apaan ya?" Tanya Chaeryoung pada Yeji.
Yeji yang sama gak taunya cuman mengendikan bahu, "mana gue tau, gue juga kan anggota itzy sama kaya lo."
Chaeryoung mendelik, "ya gue kan cuman nanya, siapa tau lo dapet bocoran. Gak usah marah juga kali."
"Lagian lo pake nanya ke sesama member," si Yeji kalo lagi deg-degan emang suka esmosian sih, Chaeryoung juga tau itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
¹⁰⁰ ᵈᵃʸˢ ʷⁱᵗʰ ʰᵒᵐᵉᵐᵃᵗᵉ √
FanfictionGimana jadinya kalau TXT dan ITZY jadi teman serumah? Yap, dua grup rookie itu ikut dalam acara reality show di salah satu chanel tv nasional korea yang lagi populer-populernya disana. Judulnya '100 DAYS WITH HOMEMATE' *bahasa non baku / kasar *50%...