Pagi ini Vanya, Aqila dan Nani sedang berjalan-jalan di Pusat Kota. Saat tengah duduk sambil menikmati makanan di salah satu kedai, teman-teman Aqila datang dan mengajak Aqila dan Nani pergi berkeliling kota.
"Yah Nya, gue sama Nani ikut mereka dulu yah? Lo gapapa kan balik sendiri?" tanya Aqila
"Ih kok gitu masa perginya bareng, pulangnya Vanya sendirian? Vanya kan ga pernah ke Pusat Kota gini" kesal Vanya
"Yah mau gimana lagi, udah ditungguin nih sama yang lain" Aqila dan Nani memasang wajah memelas sehingga Vanya pun dengan berat hati rela pulang sendiri.
"Yaudah" jawab Vanya walaupun sebenarnya Vanya takut pulang sendirian.
"Yaudah sorry yah Nya, byee Nya" pamit Aqila dan berlalu bersama teman-temannya yang lain.
Vanya yang ditinggal sendiri pun haya bisa diam dan kebingungan akan menghubungi siapa.
Vanya mengeluarkan ponselnya dan menelfon bang Farhan, namun ternyata ponselnya tidak aktif. Vanya pun akhirnya menelfon Bima, tak ada jawaban? Vanya pun semakin panik.
Setelah berdiam beberapa menit, Vanya mencoba meminta tolong pada naufal namun Vanya tak berani. Iseng, Vanya mengecek akun sosmednya dan menemukan nama kak Angga yang sedang online.
💬Angga P ⚫online
➡Kak Angga? Bisa tolongin Anya?
▫Tolongin apa Nya?
➡Anya ada di pusat kota, ga brani pulang sendiri
▫Kok bisa? Yaudah kakak kesana
➡ya bisa lah kakSetelah Vanya membalas, tak ada balasan dari Kak Angga dan Vanya yakin Kak Angga sedang di jalan. Beberapa menit Vanya menunggu, Kak Angga datang mengampiri Vanya.
"Nya? Di chat nanya di sebelah mana ga di read dari tadi, pusing Kak Angga nyarinya. Kamu kok bisa ada disini terus gak tau cara pulang?" tanya kak Angga
"Eh? Maaf kak, ponselnya Anya matiin. Tadi Vanya sama Qila tapi Qilanya malah pergi sama temennya jadi Vanya sendiri deh" jawab Vanya dengan sedih
"Yaudah sini kakak anter pulang, keburu sore" kak Angga pun berjalan mendahului Vanya.
Vanya hanya mengangguk dan mengekori kak Angga yang berjalan di depannya.
Setelah sampai di parkiran, kak Angga segera menyalakan motornya dan Vanya pun naik. Motor Kak Angga melaju di jalanan yang ramai menuju ke rumah Vanya.
Selama di perjalanan mereka hanya diam karena Vanya pun takut membuka obrolan, Vanya takut salah berbicara karena belum terlalu dekat dengan Kak Angga.
Sesampainya di rumah Vanya, Vanya pun turun lalu mengucapkan terimakasih. Kak Angga hanya tersenyum menanggapi lalu pergi melanjutkan perjalanannya entah kemana.
Sesampainya di dalam kamarnya Vanya pun hanya berbaring dan mengingat kejadian mengapa dia berani meminta tolong pada Kak Angga yang membuat dia pertama kalinya digonceng kak Angga.
☁☁☁
Pagi ini usai mengikuti upacaa, Vanya dan Via berjalan bersama ke kelas karena hari ini Nani tidak sekolah. Jadilah Vanya dan Nani duduk berdua dan bertukar cerita dan pelajaran, mereka juga mengerjakan soal dan ke perpustakaan bersama hingga bel pulang sekolah berbunyi.
Saat Vanya tengah menunggu angkutan umum, Via mengajak Vanya ikut Via bertemu pacarnya sore nanti.
"Vanya?" panggil Via yang saat itu menemani Vanya menunggu angkutan umum.
"Hmm?" jawab Vanya sambil melirik Via
"Nanti sore ikut gue yah" Ajak Via

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Salah [ Complete ]
FantasíaWarning❗ Typo bertebaran ❗ First karya 💯% amatir Thanks Kak Jumaida( @sayasenja ) buat covernya🥳🥳🥳 Vanya putri denacellita remaja yang mengawali kisah cintanya dengan sahabatnya sendiri, siapa yang menjamin dia akan bahagia? Tidak ada Buktinya d...