part 17

23 10 0
                                    

"Kok bisa ada disini" tanya Vanya terkejut

"Aku nggak ngerti kenapa semuanya kayak gini" ucap lelaki tersebut.

Vanya yang bingung arah pembicaraan ini pun memilih diam

"Aku udah tunangan sama sindi tapi kenapa aku semakin ga yakin sama Sindi" jujur kak angga

"Vanya nggk ngerti inti maksud kakak apa"

"Ikut kakak ya, kita pergi dari sini. Kakak jamin kamu bakal bahagia sama kakak"

Vanya yang terkejut dengan apa yang dibicarakan kak angga memilih langsung mengambil tasnya dan pergi, belum jauh Vanya melangkah kak angga menahan tangan Anya.

"Please Vanya" mohon kak Angga

" Kakak gila? Nggak Vanya ga mau , Vanya ga suka sama kakak" Vanya langsung menghempaskan tangan Angga dan berlari menjauh dari kejaran Angga.

Setelah berhasil menyetop angkot Vanya langsung naik dan pergi dari taman itu.

Sesampainya di rumah Vanya hanya diam memikirkan kegilaan kak Angga. Vanya merasa dia harus pergi agar tidak ada orang yang menemukannya, dan mengganggunya terutama kak Angga.

Vanya meraih ponselnya dan menghubungi Bima. Setelah Bima mau diajak ketemuan mereka pun langsung janjian bertemu di tempat yang mereka maksud. Bima yang sudah sampai terlebih dahulu menyambut Vanya yang baru datang, mereka duduk berdua dan Vanya langsung mengutarakan apa yang ingin dia sampaikan.

" Bim, sebelumnya aku mau cerita. Tadi kak Angga nyamperin aku dan kamu tau? Dia gila banget Bim" jujur Vanya

"Iya aku tau, tadi pas di acara tunangan juga dia justru mutusin Sindi dan nyari kamu. Untung aja kamu udah pergi, tapi ya gitu Sindi marah sama kamu dan dia nyariin kamu"

"Aku pengen balik aja ke rumah keluarga aku, tinggal sendirian justru ngebuat aku nggak nyaman"

"Gimana kalo kita liburan ke villa? Kebetulan mama pengen tinggal di villa barunya di puncak" tawar Bima

"Boleh tapi aman ga aku dsana?" Tanya Vanya

"Aman kok kak Angga gak akan di kasih tau sama mama"

"Yaudah aku ikut deh, kapan?"

"Besok sih berangkatnya, kalo mau aku anter kamu pulang buat packing ntar kamu nginep di rumah aku aja. Kak Eka kan tidur sendiri ntar kamu sama dia aja"

"Boleh, ayok" Bima pun langsung mengantar Vanya pulang, setelah menunggu beberapa menit Vanya sudah keluar dengan sebuah ransel yang penuh.

Mereka langsung menuju ke rumah Bima, dsana Vanya membantu mama Bima membereskan barang-barang yang akan di bawa di villa.

Sementara Bima entah pergi kemana, Vanya dan mama Bima berbincang banyak hal termasuk acara yang akan mereka adakan Minggu depan di villa tepat di hari ulang tahun Bima.

Setelah selesai membereskan barang-barang yang akan dibawa mereka semua pun beristirahat karena besok akan berangkat pagi.

☁️☁️☁️

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 mereka semua sudah memasukkan barang-barang ke mobil yang akan dikendarai oleh kak Eka dan suaminya. Vanya dan Bima ikut bersama mobil kak Eka sedangkan mama Bima dan adik-adiknya ikut dengan mobil kak Elma.

Selama di perjalanan Vanya dan Bima banyak bercada dan berdebat membuat kak Eka terus tertawa melihat tingkah mereka. Setelah beberapa jam menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di villa baru keluarga Bima, Vanya yang menempati kamar tamu langsung membereskan barang-barang yang dibawanya dan keluar untuk membantu mama Bima memasak, setelah usai memasak mereka semua pun makan bersama dan kembali beristirahat.

Vanya yang merasa bosan pun memilih duduk diluar memperhatikan taman tak lama Bima datang dan mengajak Vanya berjalan-jalan.

Mereka menghabiskan waktu-waktu mereka dengan liburan dan berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada disana. Tanpa mereka sadari sudah seminggu mereka disana dan besok mereka harus pulang, Vanya dan mama Bima mempersiapkan acara untuk ulang tahun bima malam ini. Karena Bima sudah tidur mereka pun mempersiapkan acara semeriah mungkin, tepat pukul 00.00 mama Bima pun membangunkan Bima dengan alasan ada hal aneh di depan villa mereka, ketika Bima sampai di gerbang villa semua keluar dari persembunyiannya dan menyiram bima dengan tepung dan air.

Setelah Bima membersihkan dirinya mereka pun bersama-sama mengadakan acara bakar jagung di halaman belakang villa, Bima tiba-tiba datang dan mengatakan sesuatu yang mengejutkan semua orang.

"Ma, Bima pernah ngomong sama mama di umur Bima yang sekarang Bima bakal ngasih mama bukti kalo Bima bisa dapetin menantu idaman mama"

Semua yang ada disana terkejut mendengar pengakuan Bima terkecuali mama Bima karena dia sebenarnya sudah mengetahui semua hal ini.

"Bima mungkin belum bisa bahagiain dia, tapi Bima tau dia Nerima Bima apa adanya. Dia yang ngertiin bima" Bima berjalan mendekati Vanya dan menggenggam tangan Vanya

"Bima minta maaf kalo selama ini belum bisa ngeyakinin Vanya, tapi Bima yakin Vanya tau Bima ngelakuin yang Bima mampu buat Vanya" Bima kemudian berlutut di depan Vanya sembari mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Bima mengeluarkan sebuah cincin .

"Vanya mau kan Nerima lamaran Bima? Bima janji nggak akan ngecewain Vanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Vanya mau kan Nerima lamaran Bima? Bima janji nggak akan ngecewain Vanya"

Vanya yang terkejut dengan lamaran Bima pun masih tetap terdiam menatap Bima, hingga Bima menyadarkan Vanya akhirnya Vanya yakin bahwa dia sudah lama bersama Bima. Keluarga Bima bahkan sangat mengenal vanya, dengan begitu Vanya pun yakin bahwa Bima memang ditakdirkan untuknya.

"Vanya minta maaf belum bisa jadi yang terbaik untuk Bima tapi Vanya juga janji bakal berusaha untuk jadi yang terbaik buat Bima"

"Jadi? Vanya Nerima Bima?" Tanya Bima meyakinkan

"Iyaa Bima" jawab Vanya sambil tersenyum

Bima yang terlalu senang pun memeluk Vanya erat, tiba-tiba telinga Bima ditarik oleh mamanya.

"Kan baru dilamar belum dinikahin gaboleh peluk-peluk" canda mama Bima

"Eh iya iya ma ampun iya ini Bima lepas" Bima langsung melepas Vanya dari pelukannya, mereka semua yang ada disana pun tertawa menyaksikan Bima yang dijewer mamanya.

Setelah selesai acara bakar jagung mereka semua pun kembali beristirahat karena besok akan kembali ke rumah mereka.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Weeeeh udah pada tunangan dong, kalo Vanya sama Bima? Kak Angga sama siapa dong? Kan ga jadi tunangan sama kak Sindi gara-gara maunya sama Vanya.

Kalo baru tunangan masih bisa ditikung gak ya?
Kalian milih yang mana nih
#bimavanya
Atau
#anggavanya

Jangan lupa jejak buat yang udah baca, jangan lupa juga follow IG @Dee2602_
Bakal di follback nanti ya😁

Cinta Salah [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang