Jam sudah menunjukkan pukul 13.40 namun Vanya dan Nia masih berada di ruang OSIS untuk berdiskusi mengenai olimpiade yang akan mereka ikuti besok. Saat tengah serius berdiskusi, hp Vanya berbunyi dan terdapat notif SMS. Ketika Vanya membuka notif ternyata kak Angga menunggu Vanya di depan gerbang untuk mengajak Vanya jalan, Vanya punya mengiyakan dan menyudahi diskusi mereka.
Setelah sampai di gerbang sekolah Vanya melihat kak Angga sedang serius memainkan ponselnya. Vanya pun mendekati kak Angga.
"Kak Angga" panggil Vanya
"Eh? Iya. Udah? Jalan yuk"
"Boleh, tapi Vanya masih pake seragam nih"
"Pake sweater kakak aja" kak Angga pun mengeluarkan sweater warna abu-abu birunya dan memakaikan sweater tersebut me Vanya.
"Makasih kak"
"Yaudah yuk mumpung masih jam 2"
Vanya dan kak Angga pun berkeliling kota hingga sore hari. Setelah itu kak Angga mengajak Vanya ke salah satu rumah makan dan makan disana sambil berbincang banyak hal.
Kak Angga mengajak Vanya berkeliling taman setelah mereka makan, setelah berkeliling taman Vanya dan kak Angga bermain di wahana yang selalu buka di taman kota. Setelah puas bermain wahana kak Angga pun mengantar Vanya pulang.
"Vanya"
"Iya kak?"
"Menurut Vanya kalo ada cowok yang suka sama Vanya gimana?"
"Hmm wajar sih kak, kita kan nggak bisa ngatur perasaan orang"
"Kalo kakak yang suka sama kamu? Kamu mau?"
"Maksudnya mau?"
"Iyaa kamu mau nggak Nerima kakak?"
Vanya terkejut mendengar apa yang dikatakan kak Angga.
"Bercandanya gak lucu ah kakak mah"
"Kk serius Vanya, kakak kan mau balik ke Jakarta nih. Kamu mau nggak nunggu kakak sampe kakak balik?"
"Kak Jan Bercanda yang ginian lah nggak lucu"
"Kakak serius Vanya"
Vanya hanya bisa diam menatap kak Angga, bagi Vanya ini bukan hal yang biasa. Disaat dia sepenuhnya terluka karena cinta, justru kak Angga datang menawarkan tempat baru untuk Vanya bisa membuang rasa sakit hatinya, namun Vanya tetap sadar posisi. Vanya mantan Bima dan kak Angga adalah sahabat Bima, Vanya ragu untuk menjalin hubungan dengan kak Angga. Namun Vanya sadar bahwa kak angga lah satu-satunya orang yang membuat dia bahagia.
" Vanya, gimana? Kalo kamu nggak yakin sama kakak, kakak bisa kok bawa kamu sekarang juga ke mama kakak"
Vanya yang merasa sangat ragu pun dengan cepat menggelengkan kepalanya tanda menolak.
"Vanya butuh waktu buat mikir kak" pinta Vanya.
"Kakak ngerti kok nya, yaudah sekarang kakak anter kamu pulang aja ya"
Vanya hanya mengangguk dan mengikut kak angga untuk diantar pulang. Sejujurnya Vanya mau menerima kak Angga hanya saja dia masih sangat terkejut dengan yang terjadi padanya. Karena baginya menerima orang baru saat ini sama saja dia melukai hatinya kembali.
Setelah kak Angga mengantar Vanya kak Angga menahan Vanya untuk tidak langsung masuk ke rumahnya .
"Makasih ya kak"
"Eh bentar nya"
"Kenapa kak?"
"Tadi kakak serius loh, kalo kamu mau kamu tunggu kakak sampe kakak lulus kuliah kakak beneran bakal balik buat kamu" Tanya kak Angga lagi untuk memastikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Salah [ Complete ]
FantasyWarning❗ Typo bertebaran ❗ First karya 💯% amatir Thanks Kak Jumaida( @sayasenja ) buat covernya🥳🥳🥳 Vanya putri denacellita remaja yang mengawali kisah cintanya dengan sahabatnya sendiri, siapa yang menjamin dia akan bahagia? Tidak ada Buktinya d...