part 16

25 9 2
                                        


"Bim, gue minta maaf sebelumnya ke elo" jawab Vanya sebelum menyatakan pilihannya, Vanya takut Bima kecewa dan Bima juga sebenarnya sangat takut jika ternyata Vanya menolaknya dan tidak mau lagi bersahabat dengannya.

" sebenernya pengen jujur dulu sama lo bim, selama ini lo selalu ada buat gue, lo jadi sosok Abang gue, temen gue, sahabat gue, orang tua gue. Lo bisa diandalkan tiap kali gue butuh, makasih banget Bim. Gue juga tau selama ini lo udah berubah drastis, Lo berhasil ngerubah semua sikap buruk lo. Gue paham kok semua buat gue jadi menurut gue kayaknya nggak ada alasan buat gue nolak lo kali ini"

Bima yang dari tadi menahan nafasnya saking takut mendengar jawaban Vanya pun langsung dapat bernafas dengan lega, Bima langsung memeluk Vanya saking bahagianya. Bima berjanji tidak akan mengecewakan Vanya kali ini, bagi Bima seorang Vanya adalah wanita yang paling berbeda diantara perempuan yang pernah Bima temui.

Vanya juga tidak menyangka dia bisa kembali bersama Bima, Vanya mengira Bima sudah menemukan kebahagiaannya sendiri tanpa Vanya pikirkan sebelumnya bahwa Bima kembali padanya lagi. Karena bagi Vanya mengenal orang baru bukanlah hal yang mudah, dan dengan Bima dia bisa melanjutkan perjalanan cinta mereka yang sempat terhenti sementara waktu.

Vanya mulai kembali menjalani hari-harinya dengan Bima setiap waktu, hari ini Vanya sudah janji akan mengunjungi rumah Bima karena permintaan mama Bima.

"Permisi, Tante" sapa Vanya saat sudah tiba di rumah Bima

"Eh manantu Tante udah datang sini-sini duduk dulu" ajak mama Bima

"Eh, Tante ada-ada aja. Iya Tante bimanya mana Tante?" Tanya Vanya karena belum melihat Bima

"Tadi sih pamit ke tempat kak Angga, kamu mau nyusul? Ntar dianter kak Eka ya" tawar mama Bima

"Emang kak Eka gak sibuk Tante? " Tanya Vanya

"Nggak, kebetulan Eka juga mau ke rumah Angga nganter pesenan jahitan baju buat Sindi"

"Baju apa Tante?" Tanya Vanya penasaran

"Baju tunangannya Angga sama Sindi, kan Minggu depan mereka tunangan"

"Ooooh gitu yaudah Vanya ke kak Eka dulu ya tante sekalian liat bajunya" pamit Vanya

"Boleh, langsung aja ke ruang jahitnya Eka ya nya Tante mau masak dulu"

"Oke Tante Vanya langsung kesana dulu ya" setelah berpamitan Vanya langsung masuk ke ruang jahit kak Eka dan terlihat kak Eka sedang merapikan beberapa bungkusan pakaian yang akan dia antarkan

"Permisi, hai kak Eka" sapa Vanya sebelum masuk ke ruangan kerja Eka

"Eh Vanya, udah dari tadi? Sini masuk"

"Udah kak tadi ngobrol bentar sama tante terus kata tante kakak mau ke tempat kak Angga jadi Vanya mau ikut, disana ada Bima kan?"

"Iya ada kok tapi kakak mau nganter pesenan yang lain dulu nih, gimana?"

"Yaudah Anya ikut aja nganter"

"Yaudah kakak ganti baju dulu bentar"

Selagi kak Eka pergi, Vanya melihat-lihat koleksi jahitan kak Eka. Langkah Vanya terhenti pada salah satu gaun yang indah, Vanya mendekati gaun itu dan yakin pasti gaun itu pesanan kak Angga.

 Langkah Vanya terhenti pada salah satu gaun yang indah, Vanya mendekati gaun itu dan yakin pasti gaun itu pesanan kak Angga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Salah [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang