Warning❗
Typo bertebaran ❗
First karya 💯% amatir
Thanks Kak Jumaida( @sayasenja ) buat covernya🥳🥳🥳
Vanya putri denacellita remaja yang mengawali kisah cintanya dengan sahabatnya sendiri, siapa yang menjamin dia akan bahagia? Tidak ada
Buktinya d...
Waktu menunjukkan pukul 05.00 Ponsel Vanya berdering dan langsung diangkat oleh Vanya.
📞Kak Angga 🧑: Morning Vanya 👩: Eh kak Angga, juga kak. 🧑: Kamu lagi apa? 👩: Bru bangun nih, kakak udah di bandara? 🧑: Udah nih sama kak Maya 👩: Waaah senengnya yang udah mau ke Jakarta 🧑: Iya jadi bisa cepet lulus buat halalin kamu 👩: Haha iya aamiin deh 🧑: Beneran tunggu kakak yah Nya 👩: Iyaa kak kakak juga disana baik-baik ya 🧑: Iya Pasti kok 👩: Kakak berangkat jam berapa? 🧑: Jam 7 sih 👩: Hmm gtu, yaudah nanti kalo udah nyampe kabarin 🧑: Iya pas nyampe kosan kakak kabarin, kamu mandi sana 👩: Iya yaudah aku matiin ya kak, bye.
Setelah mematikan telfonnya Vanya bergegas mandi dan bersantai sambil membaca novel.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 Vanya yang tengah asik bermain game dikejutkan dengan suara handphonenya. Vanya mendapat pesan bahwa kak Angga sudah sampai di kosannya dan akan beristirahat.
☁️☁️☁️
Hari-hari Vanya berjalan seperti biasanya dan rutinitas Vanya di tiap harinya adalah selalu telfonan dengan kak Angga. Vanya dan kak Angga menjalani hari-hari seperti pasangan kekasih. Bagi Vanya saat ini dia sudah berhasil menata hatinya dan telah siap menerima kak Angga, Vanya bahkan berkomitmen dengan kak Angga untuk tetap bersama sampai nanti kak Angga kembali.
Seiring berjalannya waktu sudah setahun kak Angga di Jakarta dan Vanya juga sudah memasuki dunia perkuliahan, Vanya terpisah dari semua sahabatnya di SMA. Di universitas Garuda ini Vanya tidak memiliki sahabat khusus namun dia memiliki banyak teman, banyak yang menganggap Vanya lucu dan mudah bergaul.
Pagi ini Vanya disibukkan dengan tugasnya untuk persiapan presentasinya. Tiba-tiba saja kak Angga menelfon Vanya dan menanyakan aktivitasnya hari ini.
📞Kak Angga 👩 : Hey kak 🧑 : Hey kamu ngapain? 👩 : Ini lagi nyiapin tugas yang mau di presentasiin 🧑 : Wah semangat ya mahasiswa baru 👩 : Haha iya senior 🧑 : Jangan mikirin kakak terus loh presentasinya 👩 : Ya nggak lah, oiya kak udah dulu ya mau presentasi nih dosennya keknya udah mau masuk 🧑 : Yaudah kalo gitu bye 👩 : Bye juga kak
Setelah mematikan telfonnya Vanya pun bersiap untuk presentasi. Usai presentasi Vanya tengah duduk di taman fakultas sambil membaca novel. Tiba-tiba handphone Vanya berbunyi dan kali ini panggilan dari adik angkat Bima, Vanya langsung mengangkat telfon tersebut.
📞 Fitri 👧 : Hallo kak Vanya ya? 👩 : Iya, ini Fitri kan? Ada apa Fitri tumben nelfon kak Vanya? 👧 : Hmmm gimana ya, nggak enak ngobrolin lewat telfon. Bisa ketemuan nggak kak? 👩 : Emang mau bahas apa? Kalo bahas kak Bima kakak gamau ya udah ga mau tau tentang kak Bima lagi. 👧 : Bukan kok, aku tau kakak lagi Deket sama kak Angga dan aku mau ngomongin sesuatu yang penting sama kakak 👩 : Yaudah kamu mau ketemu dimana? 👧 : Taman kota tempat biasa kakak sama kak Angga ketemu aja ya, sekarang aku otw kesana 👩 : Oke kakak kesana
Setelah mematikan telfonnya, Vanya segera menghentikan angkutan umum dan menuju ke taman kota. Sesampainya disana Vanya bertemu Fitri.
"Hey Fitri,udah lama nunggunya?" Tanya Vanya
"Baru kok kak, sini kak duduk dulu" ajak Fitri
Setelah Vanya duduk di samping Fitri, Vanya melihat Fitri terlihat seperti gelisah. Vanya langsung menanyakan kenapa Fitri terlihat seperti itu.
"Kamu kenapa? Kok nggak enak gitu keliatannya" tanya Vanya.
"Hmmm gini kak, kakak ngerasa ga sih kalo kak Angga berubah? Jarang bisa di kontek?" Tanya Fitri
"Iya sih, tadi juga kebetulan banget kak Angga nelfon kakak. Itu juga rada aneh nelfonnya cuman karena lagi buru-buru nggak terlalu kak Vanya respon"
"Kakak udah liat upload IGnya kak Sindi?" Tanya Fitri lagi
"Sindi? Siapa?" Vanya kebingungan karena selama ini dia tidak mengenal nama Sindi di kehidupan kak Angga.
"Dia mantan kak Angga, kakak liat nih storynya" Fitri memberikan handphone kepada Vanya untuk Vanya lihat foto itu.
Vanya terkejut dan merasa tidak nyaman dengan foto itu, Vanya langsung menanyakan pada Fitri maksud foto itu.
"Kamu dapet dari mana?" Tanya Vanya
"Jadi kemarin itu wisudanya kak Sindi, dan kak Angga ada disana. Kak Angga pernah janji sama kak Sindi setelah kak Sindi lulus mereka bakal balikan lagi dan mereka kemarin udah balikan kak. Aku tau dari kak Angga kalo kakak lagi Deket sama dia, dia pengen minta maaf tapi dia gabisa. Dia takut kakak kecewa"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto kak Angga dan kak sinta
Vanya tidak bisa lagi menahan tangisnya, Fitri yang melihat Vanya menangis hanya bisa memeluk Vanya untuk menguatkannya.
"Kenapa harus sekarang sih semua terjadinya? Kenapa nggak dulu waktu Vanya belum nyaman sama dia dia ngasih tau ke Vanya? Kenapa dia harus janji yang nggak-nggak sama Vanya? Dia selama ini ngebuat hidup Vanya kerasa lebih sempurna dan setelah Vanya nyaman sama kesempurnaan yang dia kasih dia justru malah mainin Vanya kayak gini? Kenapa harus ke vanya? Harus banget dia kayak gini sama Vanya?" Vanya terus menangis meluapkan semua emosi yang muncul dalam hatinya.
Vanya terlalu dalam jatuh dalam kesempurnaan yang kak Angga berikan. Ketika Vanya hancur karena ulah Bima, Vanya minta tuhan buat ngasih dia kebahagiaan agar dia bisa melupakan semua sakit hatinya dan ketika kebahagiaan itu datang dan sudah dalam genggamannya Vanya sekian lamanya tuhan menarik semua itu seketika tanpa ada tanda-tanda apapun sebelumnya.
Vanya harus merasakan sakit hatinya itu lagi dan kali ini oleh orang yang dia percayai, Vanya kecewa dan ingin meluapkan semuanya namun Vanya tau disini ada Fitri Vanya tidak mungkin melibatkan Fitri dalam urusan dia menyelesaikan urusannya dengan kak Angga.
Setelah menguasai emosinya Vanya meminta Fitri untuk pulang dan tidak mengatakan apapun pada kak Angga.
Setelah sampai dirumahnya Vanya kembali menangis meluapkan kembali kekecewaan yang masih tersimpan dalam hatinya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Yo guys kira-kira kelanjutannya gimana sih🥺 Kebayang nggak kalo kalian ada di posisi Vanya? Gimana sih rasanya?