Riset

37 6 0
                                    

Hai, ini cerita pertama aku di wattpad.
Mohon dukungannya dengan vote dan coment. Love u

----------------
Lalu lalang mahasiswa begitu padat di pagi hari ini.
Musim dingin yang menyeramkan di Vancouver Canada. Cahaya matahari begitu malu-malu menampakkan diri. Daun-daun tertutupi salju. Jalanan yang tertutupi salju mulai dibersihkan. Musim dingin sudah dipenghujung.
Universitas British Colombia memiliki banyak bangunan kuno yang bersejarah. Bangunan tersebut membeku diselimuti salju putih. Sungguh musim dingin tahun ini begitu menyeramkan.

Beberapa kali kampus meliburkan karena badai salju. Dan penelitianku sedikit terhambat. Seharusnya tidak ada kata libur untuk ilmuwan seperti kami. Sains itu dinamis. Kemudian dia seimbang antara teori dan angka perhitungan. Dibutuhkan keseimbangan otak kiri dan otak kanan.

Aku geleng-geleng kepala. Aku berjalan disepanjang trotoar sambil membawa sampel penelitianku. Buah zaitun dan oliv oil ekstra virgin.

Ini adalah hari pertamaku memulai riset, yang sudah aku ajukan di sidang sebelumnya. Terhambat karena badai salju yang terus menerus menghantam kota Vancouver. Akhirnya ini dimulai juga. Dan aku sudah tidak sabar.

"Hai" seseorang dibelakangku. Aku berpaling dari depan. Dan memincingkan mataku.
"Halo".

"Apa kabar?" Tanyanya lagi dengan menyeringai. Aneh!
Aku ingat dosen bahasa inggrisku. "Tidak ada kata aneh! Dalam bahasa baku Miyura " seringainya membuyarkan lamunanku. "Apa kau menyeringai padaku" tanyaku jengkel.

Mungkin dia sedang menertawakanku. Teringat kejadianku kemarin saat terbangun dan dia bertanya padaku. Sesaat aku melihat dia sangat tampan.

Dan aku terkejut, sudah terbangun di ruangan orang asing yang tak pernah ku tahu.

Dengan reflek aku melompat dari ranjang. Membuatku tersandung dan terkapar di karpet Persia milik orang asing.

Oh.. bumi telan aku sekarang!

Rasa malu yang akut, membuatku tak bisa mengangkat kepalaku didepannya. Terimakasih pada poni panjangku, yang sedikit menyembunyikan raut merah wajahku.

"Kau tidak apa-apa?"
"Apa kau sedang menawarkan simpatimu padaku?" Ucapku sarkas. Benar-benar kesal. Aku berpikir apa yang membuatku kesal padanya, dia menolongku. Tapi aku kesal dia membawaku ke kamar hotelnya yang mewah.

Seharusnya dia membawaku ke ruang medis kampus!
Aku menjadi kesal karna dia membuatku terkejut, sehingga aku tersandung. Dan menjadi sangat memalukan. Aku tak bisa berpikir jernih karna rasa malu itu.

Mungkin aku butuh psikiater!

"Kau masih marah?" tanyanya sambil berjalan disampingku. Aku berusaha berjalan lebih cepat darinya.
"Berhenti membuntutiku, aku sangat sibuk" aku bergegas masuk Laboratorium.

Usahaku untuk mengisolasi senyawa Oleochantal dari buah Zaitun dan oliv oil ekstra virgin sedang berjalan. Aku mulai menumbuk buah Zaitun dalam lumpang dengan alu. Membaca prosedur yang ku buat.

Profesor pembimbingku sangat baik dan pengertian, terlihat jelas bahwa beliau seseorang religius. Namanya Profesor Jhon. Aku sangat menyukainya. Begitu cerdas dan kompeten dalam hal apapun tentang sains.

Meskipun aku berpikir risetku paling tidak teratur dan tidak sempurna seperti mahasiswa seangkatanku yang lainnya.

"Ini list barang yang kamu pinjam dari ruang alat Key" seseorang yang selalu terlihat rapih dan klinis, mengoceh padaku seperti salah satu burung endemik Asia Tenggara tepatnya Indonesia. Yang memiliki unggas endemik yang kaya. Yang tidak ada di Negaraku.

"Jangan lupa untuk mengembalikannya dengan utuh di sore hari" tambahnya
"Oke, sir" jawabku. Dia seorang asisten dosen yang mengagumkan. Namun, kecenderungannya mengatur membuatku ilfill.

Hariku berjalan baik, aku berhasil melakukan jadwalku hari ini. Rabu yang kelabu dengan dinginnya salju di bulan februari.

Aku mencoba berkonsentrasi dalam Mac Pro ku. Membuat bagan prosedur risetku. Meneliti satu persatu. Hari ini aku berhasil memisahkan senyawa dari sampel ekstra virgin oliv oil dengan menggunakan 2 pelarut yaitu metanol dan etanol, yang memiliki kepolaran berbeda dalam corong pisah.

Membuat mereka dalam dua fasa. Aku ingin tahu dalam pelarut mana Oleochantal banyak ditemukan. Dan berapa kadarnya. Ini bisa jadi obat kaker usus dan payudara. Aku berdoa mudah-mudahan ini berhasil. Dan bisa memberikan kontribusi untuk dunia riset kesehatan.

Aku pergi menggosok gigiku dengan pasta gigiku untuk gigi sensitif. Gigiku sensitif dan sepertinya hatiku juga sangat sensitif. Mudah terluka dan linu. Menaiki ranjangku untuk pergi tidur dengan harapan yang mengembang dalam hatiku. Berharap semua baik-baik saja!

Tring...
Tring...

Suara iphoneku membuatku terbangun. Mataku mengerjap karna cahaya layar iphone. Ada dua pesan watsap..

Degh!

Nomor asing

Kuusap layar dan tertera pesan

Hai.. apa kau sudah tidur?
Ini aku, Carry Lee

Dan aku segera berpikir..
Itu dia..
Si orang Aneh!
Darimana dia tahu nomorku. Penguntit!

Aku mencoba mengabaikan pesannya. Kulihat ini ternyata baru jam 23:20 Zona waktu Vancouver Canada.

Dalam kalenderku tertera bulatan merah muda.

MOMS B'DAY

12 Februari, hari ini ulangtahun Mommyku.

Keterlaluan! Aku sampai lupa.

To be continue

Green-eyed MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang