Green-eyed Monster

Apartemen

Hai Follow akun ini ya dan jangan lupa vote. Thankyou 😘😘😘

--------------

Aku tidak bisa tidur seperti biasa, setelah gangguan chat dari Mr Misterius Lee.
Aku berencana memberikan hadiah peralatan masak. Beberapa waktu ini, Mommy tertarik untuk selalu memasak.
Aku cek apps Amazon. Belanja untuk apapun ada di aplikasi Jeff Bezos ini.

Mommyku adalah perempuan hebat yang mandiri, sangat cantik dan memiliki kecerdasan dalam mengelola keuangan. Profesinya sebagai desainer miliknya sendiri KeyR. Ada beberapa butik di Seattle dan Vancouver Canada.

Aku sangat kagum padanya, walaupun kisah cintanya tak segemilang karirnya. Hubungannya dengan ayahku berakhir sejak aku 3 tahun. Aku dan Mom seorang warga Negara Amerika Serikat, Dad ayah tiriku berasal dari Washington DC. Namun, ayah kandungku. Ah.. aku tidak ingin membicarakannya. Dia berasal dari Jepang, tepatnya Kyoto.

Aku memiliki darah Jepang darinya. Namun, aku besar di Paman Sam bersama Mom. Adikku lahir di New York. Aku memiliki tradisi Jepang. Dan Mom juga harus memegang tradisi itu karena mantan suaminya.

Aku seorang yang sangat tertutup kepada Mom, sejak aku sekolah menengah. Hari itu Mom bilang aku sudah dijodohkan semenjak aku kecil oleh kakekku. Ayah Mom. Yang berkebangsaan Amerika. Dengan seseorang keturunan Cines. Namun, sampai saat ini aku tidak tahu siapa orang itu.

Ting..nong

Aku tersadar dari lamunanku. Pikiranku yang mengembara sudah kembali. Siapa larut malam  begini yang bertamu ke apartemenku. Bisa-bisanya!

Kesal .. sambil mengaduk latteku
Seseorang yang duduk di sofaku larut malam begini, nampak tersenyum menang.
Mata itu tak lelah menyorotiku.

Aku kesal bisa-bisanya dia tahu dimana aku tinggal. Manusia macam apa dia. Selarut ini bertamu untuk dibuatkan kopi. Apakah dia seorang hedonis yang menggila? Tidak perlu tidur untuk dunia.

"Dari mana kau tau apartemenku"

"Aku Carry Lian Lee. Tahu segala hal tentangmu"

"Apa?"
"Kedengarannya kau seperti penguntit"
"Aku lelah sekali, bolehkah aku beristirahat?" Ucapku sarkas

Dia hanya tersenyum mengejek. What.. mengejek. Padaku!

"Dokter bilang kau insomnia akut"

"Apa?" Kaget menyerang tubuhku.

"Jadi sekarang kita harus melakukan apa?"
"Malam ini" bisiknya dengan berusaha mendekat padaku.

Apa yang sebenarnya terjadi saat ini oh God. Dia mendekatiku. Dengan cepat aku menampar wajahnya dengan keras.

"Akan ku panggilkan nain one one, untuk mengusirmu" bisikku. Bangkit menuju dapur dan meletakkan gelasku, lalu mengunci kamarku.

Aku menekan panggilan cepat nai one one

"Mohon bantuan, ada orang asing masuk apartemenku"

Aku terduduk diranjangku. Pikiranku mengembara. Tak tahu arah.
Tak lama ada ketukkan pintu kamarku

"Hey, kau salah faham"

Ting..nong

Aku terperenjat dan langsung membuka pintu kamarku. Orang aneh itu sedang berdiri di depan kamarku. Kita berdua kaget atas kehadiran masing-masing.

"Hey, kau salah faham" ucapnya sambil berusaha mengejarku ke pintu utama.

"Miss Harrold, aku kepolisian Canada"

"Yes. Came in."
"Mister ini dia orang asing yang masuk apartemenku. Dia berusaha menggodaku. Aku ingin kau membawanya pergi"

"Miyura, apa yang kau lakukan" ucap Mr Misterius Lee

"Mister mari kita kekantorku"

Aku segera menutup pintu. Hmm.. leganya. Orang aneh itu pergi juga. Awas kau kemari lagi.

Aku mencoba mengintip dibalik layar CCTV pintu apartemenku. Sudah tenang dan petugas sudah menyeretnya pergi. Tapi kenapa hatiku merasa tidak tega ya. Aku merasa bingung sendiri. Memang dia menolongku. Tapi dia sangat berlebihan dan penguntit. Luar biasa berbahaya untukku. Aku pikir, hal itu benar. Aku berusaha melindungi diriku sendiri dari orang yang akan menyakitiku. Dia tahu nomor ponselku dan tahu dimana aku tinggal. Tanpa aku memberi tahunya. Penguntit!

"Key, ada apa ini. Ada banyak polisi dibawah."
Marsela Rigan. Sahabatku nyerocos tanpa henti tentang polisi.

"Aku tidak tahu mungkin tetangga kita ada masalah, cepatlah ke apartemenmu. Aku mengantuk"

"Oke, good night mi amor"

"Good night Mrs Daren"

"Wow. Its cool" dan pergi ke apartemennya di sebelahku.

"Miss Harrold" seseorang di speaker apartemenku.

Aku melihat pintu dengan sidik jariku
"Yes, came in"

"Miss, kami sudah mengintrogasi pria tadi bernama Carry. Dia bilang sepasang kekasih yang sedang bertengkar. Apakah benar? Dan bolehkah kami membuka CCTV Apartemen anda untuk penyelidikan"

"Mister, saya mengijinkan untuk CCTV. Tapi saya bukan kekasihnya"

"Baiklah, saya permisi"

Setelah kejadian itu aku tak mendengar apapun lagi tentang dia. Penyelidikan polisi akibat ulahku sendiri. Kenapa hilang seperti ditelan Bumi. Tidak ada satu petugaspun yang menghubungiku tentang CCTV ataupun pria itu. Aneh!

To be Continue