Carry membukakan pintu mobil untukku.
Dengan wajahnya yang suram dan tak terjamah.
Dia seperti sebuah pulau tak berpenghuni
Aku menyeret kakiku menuju pintu rumah dan memberikan kode pada mesin PIN
Pintu pun terbukan. Dengan Carry dibelakangku. Kenapa dia tidak pergi, kenapa dia mengikutiku masuk ke dalam rumah. Aku sengaja tidak bicara padanya. Dia harus berhenti berperilaku kekanakan.
Mommy ada di taman sedang memberikan minum tanamannya yang rimbun. Aku lihat mom tidak menyadari aku datang. Aku pergi ke dapur membawa air untuk menghilangkan dahagaku. Mengintip sedikit pada pintu apa yang sedang Carry bicarakan dengan mom. Aku tak bisa mendengarnya.
Aku membawakan air lemon untuk Carry. Untuk mengurangi marah-marahnya yang tidak jelas padaku.
Potongan lemon dan air menyatu dalam gelas kristal milik mom.
Aku berjalan menuju lorong dan menemukan Carry bersama mommy di taman.
"Hai, kau sedang apa?" Tanyaku "ini minumlah"
Dia tidak menjawab. Sialan!
Wajahnya suramnya menjadi semakin menyeramkan.
Aku berusaha mengalihkan. Dengan bertanya pada mom. "Tanaman yang bagus mom, aku suka yang ini seperti seseorang. Terlihat indah namun rapuh" sindirku. Menunjuk pada tanaman sejenis umbi yang berbunga.
"Sayang, kamu tidak mengabari mom semalam" tanya mom.
"Semalam aku lupa, ibunya Carry datang ke apartemen" tukasku.
"Mrs Change" lanjut mom sembari melihat ke arah Carry yang sekarang sedang mengobrol dengan daddyku. Ada apa dengannya, aku mengobrol dengan mom dia pergi ke daddyku. Dia menghindariku. Baiklah.
"Kau tidak melakukan apapun dengan Carry?" Tanya mom penasaran.
"Mommy, kau tidak percaya padaku ya" cemberut.
"Aku hanya menginap dan Carry tidak melakukan apapun padaku. Dia hanya meminta aku menikah dengannya" tukasku panjang lebar.
"What" suara mom melengking, semua orang menatap aku dan mom. Daddy menatapku serius. Begitu juga Carry dia menatapku penuh selidik. Aku mengabaikan mereka.
"Sudahlah mom, aku tidak mau membahas apapun lagi" kataku sambil meninggalkan taman menuju lorong dan menaiki tangga menuju kamarku dilantai dua.
Hari yang melelahkan!
Aku merebahkan tubuhku di ranjang King size ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Green-eyed Monster
Romancecerita Fiksi tentang perempuan keturunan Jepang-US (Miyura Keyli Harrold) yang selalu ragu untuk berkomitmen. Tidak mudah percaya dengan Laki-laki, sulit membuka diri. Yang sebenarnya sudah dijodohkan dengan laki-laki Keturunan Cines. Oleh kakek ked...
