Hai.. Jangan lupa VOTE ya.. thankyou
----------------------------------
Masih musim dingin di bulan februari
Coat tebal membungkusku dengan rapat, rambutku terikat ekor kuda. Wajahku pucat sekali aku tak percaya ini. Mungkin aku kedinginan dan kurang tidur. Tapi hari ini aku sangat sibuk. Untuk kuliah ku yang sudah semester akhir.Aku berjalan dilorong Fakultasku dengan tangan penuh dengan jurnal penelitian.
"Miss Darsi" aku mencoba memanggil Asisten Dosen Kimia Fisikaku. Dia tinggi, ramping dengan rambut ikal sempurna sebahu.
"Miyura Keyli ada apa?" Asisten Dosenku menatapku bingung.
"Miss, bisakah aku meminta rekomendasi buku Kimia Fisika yang mudah aku pahami, selain Atkins?" Aku mengucapkannya dengan ragu atau gugup kukira. Mungkin ini karena kurang tidur lagi."Aku kira Atkins sudah jadi referensi dari Professor" tersenyum padaku
"Hm.. seperti itu ya" aku tersenyum kikuk "Terimakasih Miss, sampai jumpa"
"Oke Miyura Keyli" meninggalkanku menuju ruang Laboratorium Analitical Chem.Aku berusaha berjalan dilorong kampus dengan baik. Kakiku bergetar hebat, Oh.. kepalaku juga tak dapat berkompromi denganku. Aku rasa lantai akan menciumku dan tiba-tiba seseorang berteriak. Shit!
Bruk...
Gelap
Ruangan gelap mata hijau berkabut. Aku ingin berbicara tapi kata-kata tak terucap. Mulutku kering. Aku mendengar suara ribut di dalam ruangan tapi aku tak bisa bergerak. Mulutku terkunci.
Aku pingsan lagi..
Suara itu datang lagi.. aku ingin bergerak tapi aku tak bisa. Aku hanya bisa mendengar orang-orang mencelaku.
Aku berada disuatu yang tidak jelas, sekelompok orang menatapku yang sendirian. Dan melontarkan celaan.
"Kasihan sekali, dia bukan anak yang disayangi ayahnya"
"Iya Ayahnya membuangnya"
"Liat dia.. tampak cantik kasihan. Malangnya anak itu".
Aku menjauh dan menangis. "Papa" aku memanggilnya. Pria berstelan menyeramkan menyerangku
"Pergi kamu.. anak sialan"
"Kamu bukan anak laki-laki"
Papa mendekat padaku
"Kamu bukan anakku..pergi sialan!"Aku penuh keringat, terbangun penuh keringat. Mimpi itu.. aku ingin mengabaikannya. Mencoba mengabaikannya. Terasa lubang dihatiku menganga dengan kesakitan. Dimana aku..
"Kau sudah bangun?" Ucapnya dan mendekatiku. Memutari ranjang Kingsize.
Aku membeku, mataku tak ingin berkedip. Tak ingin.. benar-benar tak ingin. Oh, apa ini malaikat di Surga.
Matanya menyorotiku dengan tajam dan penuh keprihatinan yang mengganggu.
Rambut gelapnya terponi, hidungnya terpahat mancung. Mata hijaunya sekarang penuh dengan selidik. Kulitnya sangat indah. Apa dia kesalon atau klinik kecantikan. Pikiranku penuh tanya dan darahku bernyanyi. Mengembara, wajah Asia. Sepertinya bukan Jepang. Tingginya seperti cowok Amerika.
Memegang keningku. Mengembalikan pikiranku dari pengembaraan.
Telapak tangannya dingin dan halus. Oh.. dia bekerja dengan pikirannya. Aku terpejam. Kewarasanku mulai terkumpul dan terperangah.
Apa yang ku lakukan..To be continue
Jng lupa vote ya.
Dilarang plagiat. Tuhan yang Maha Esa itu Maha Mengetahui.

KAMU SEDANG MEMBACA
Green-eyed Monster
Romantikcerita Fiksi tentang perempuan keturunan Jepang-US (Miyura Keyli Harrold) yang selalu ragu untuk berkomitmen. Tidak mudah percaya dengan Laki-laki, sulit membuka diri. Yang sebenarnya sudah dijodohkan dengan laki-laki Keturunan Cines. Oleh kakek ked...