2|no bad no life

1K 35 2
                                    

Jangan lupa vote comet gaesss haha
Cerita gaje is back😂
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lo ngga malu apa tiap hari ngejar-ngejar Dirga,padahal Dirga udah ada yang punya iya ngga ga?"
Tanya si Bagas aku sedikit bingung sebenarnya,tapi lebih baik kalo aku meng iya kan khayalan nya
"Emm"tanpa menoleh ke Bagas aku menyahut ucapannya

"Seriously?! Siapa ceweknya?"
Tanya Vina geram

"

Dia"gue nunjuk asal sela pake jempol gue

Gue sadar gue lagi di tatap si temen-temen nya sela,sampe sela menghentikan aktivitas makannya karena kaget,tanpa hitungan detik ngga sadar Vina bisa bertindak segila itu..
.
.
.
.
.

Sela
Byurrr

Aku masih diam,serin dan nesa menutup mulutnya melihat aksi gila vina tanpa berucap.

"Cantik cantik mainya kasar"ucap Devan pada Vina

"Kalo gue si ogah punya cewek kek gitu ihhh"sambung alan di sertakan gidikan jijik

Aku masih diam sampai akhirnya Vina membuka mulutnya.

"Cewek murahan kaya Lo emang pantes di gituin"Vina menunjuk tepat di depan muka ku,mengundang perhatian warga sekolah yang ada di kantin.

"Maaf gue ngga di jual"sahut aku berusaha tenang sambil membersihkan muka ku dengan tisu.

Raka bertepuk tangan,aku menatapnya aneh,buat apa dia tepuk tangan di saat situasi lagi kayak gini

"Dirga Lo ngomong kek,jangan diem kaya patung gitu si,kasian sela goblok"Raka berucap

Aku sudah tidak tahan sekaligus malu karena ditatap oleh semua siswa memilih pergi dari tempat itu.

"Permisi gue mau pergi,dan ya gue ngga suka di ganggu ganggu,gue bukan siapa-siapa nya Dirga jadi kita ngga ada urusan"aku pergi dengan muka sudah merah padam menahan amaraah

"Urusan kita belum selesai,inget itu!"teriak vina

Tatapan aneh para siswa yang di arahkan padaku,aku berjalan menuju kamar mandi putri membersihkan baju dan wajahku.
.
.
.
.
.

Dirga

"Dirga Lo udah bikin sela dalam masalah,sialan tanggung jawab Lo"
Ucap nesa bangkit dari tempat duduknya

"Iya ga mending Lo jelasin ke Vina,secara geng nya Vina kan ditakuti sama anak-anak cewek sini"
Bagas yang sedari tadi diam pun membuka mulutnya

"Kecuali gue,enak aja gue takut sama si Vine iyuwh"bela nesa tidak terima dengan ucapan Bagas

"Trus gue kudu gimana"tanya ku,karena jujur aku bingung dan ngga nyangka kalo Vina bisa segila itu

"Ganteng ganteng pea"balas Devan
"Mending Dirga ganteng banyak yang suka lagi,lah Lo udah ganteng pea buluq hadeh paket hemat deh kalo buat Lo"ledek alan menoyor kepala Devan

"Buat Dirga paket komplit ples ples"ngga nyangka si kali serin yang setau ku Pendiem bisa ngreceh juga

"hahahaha"tawa Raka,alan dan Bagas pecah

"Udah cukup,kita balik ke topik awal,awas kalo abis ini sela jadi sering badmood gara-gara masalah ini"aku masih diam mencerna kata kata nesa yang sudah pergi

"Ah sialan"ucap ku mengacak rambut

"Pepet aja si sela nya,jadiin pacar aja si ga repot amat"
"Anying Lo kira Dirga mau pacaran,ngaco Lo Dev?"balas Raka
"Jangan-jangan Lo ngga normal ga? Ngga suka cewek Lo ya?hahah" tanya Bagas mengalihkan pikiran ku.

No Bad No LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang