Vote komen Jan lupaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Author
Sayup-sayup setelah Dirga merasa seperti balok kayu yang menghantam kepala nya,dan teriakan histeris sela Dirga sudah tidak memiliki tenaga lagi untuk bangkit dan perlahan menutup matanya
"Dirga please bangun tolonggggggggg!"teriak sela dengan linangan air mata yang membanjiri pipinya
Beberapa menit Devan datang dengan Raka dan disusul ambulance.karena sela sempat menelfon Devan saat kejadian tadi dan Raka yang langsung menghubungi ambulance untuk membawa Dirga ke rumah sakit.
"DIRGAA"teriak Devan dan Raka bersamaan melihat kondisi Dirga yang sudah babak belur
Dengan cekatan petugas rumah sakit langsung mengangkat Dirga ke dalam mobil ambulance dibantu Devan dan Raka lalu sela yang menemani Dirga di dalam ambulance
Butuh waktu sepuluh menit sampai Dirga tiba di rumah sakit"pasien mengalami pukulan keras di kepala dok"ucap seorang suster yang telah memeriksa beberapa lebam pada tubuh Dirga
Lalu dokter itu menghampiri Dirga yang sudah tidak berdaya"bawa ke ruang ICU sekarang!"seru dokter lalu berjalan cepat menuju ruang ICU
Sela bahkan tidak bisa berfikir jernih untuk menghadapi masalah seperti ini,ini pertama kalinya bagi sela menyaksikan kejadian yang begitu mendadak baginya.
"Sel Dirga gimana?"ucap Devan dengan nafas yang terengah-engah seperti habis berlarian jauh
Sela hanya mendongakan kepalanya tanpa berkata apapun"sela jawab Dirga gimana?!"ucap Raka menatap sela berharap mendapatkan jawaban disana
"Di_dirga di...ruang....ICU "ucap sela pelan
Deg
Hancur sudah rasanya mendengar ruang ICU seperti tidak ada harapan lagi bagi mereka"gue...hubungin mamanya Dirga dulu"ucap Raka
Sela masih saja menundukkan kepalanya dan Devan yang justru tidak berhenti berfikir kenapa sela bisa tau Dirga di balapan dan Vina kenapa dia juga ada disana.
Harusnya yang tau semua masalah ini hanya mereka ber empat tidak ada orang lain lagi,tapi apa sebabnya Dirga bahkan tidak pernah membuat onar di jalanan dan tidak pernah lagi berurusan dengan geng motor.
.
.
.
.
.
Sela semakin tidak tega setelah melihat mama Dirga yang sudah dibanjiri air mata kala mendengar anak nya masuk rumah sakit,mama Dirga datang dengan papa nya karena sudah cukup malam jadi bela lebih baik di tinggal dirumah dengan Bu dheSampai akhirnya dokter yang memeriksa Dirga keluar dari ruangan"keluarga atas nama Dirga adhitama?"ucap dokter
Dengan sigap"saya adhitama keluarga Dirga Adhitama saya orangtuanya"ucap papa Dirga
"Kondisi Dirga baik,karena benturan yang mengenai kepalanya lumayan keras jadi butuh beberapa hari sampai Dirga benar-benar sadar dan pulih"ucap dokter pada papa Dirga
"Jadi anak saya belum sadar dok?"tanya mama Dirga
"Untuk saat ini memang belum,tapi kita bisa menunggu beberapa hari lagi"ucap dokter lagi
.
.
.
.
.
Sela

KAMU SEDANG MEMBACA
No Bad No Life
Novela JuvenilDirga adhitam! "Gue naksir sama cewek aneh kek dia? Mending gue jomblo si" "Banyakn bacot lo ga,suka aja pake gengsi ngomong nya" "Orang ganteng mah bebas" "Bi ei si o ti" Yuk Jan cuma kepokepo di blaca donggg:) #1 in cintacintaan #30 in tenfincti...