19|no bad no life

442 14 13
                                    

Voment Jan lupa
Happy reading!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sela

Tingg

Bunyi notifikasi hp yang mendadak mengalihkan perhatian ku dari buku paket ujian yang memuakan

Dirga adhitama: makasih minumannya ❤️

Stevi grisela: hmm

Dirga adhitama: cuma hmm?

Stevi grisela: kenapa emang?

Dirga Adhitama: ambilin minum dong,gue haus

Stevi grisela: what? Ambil tinggal ambil si repot amat gue kudu kerumah Lo gitu? Ogah

Dirga adhitama: turun

***

Entah apa tapi aku turun aja dan ternyata bener Dirga lagi duduk di sofa depan tv bareng bang Dito dan dua temenya yang jelas aku ngga tau itu siapa.

Aku mengeraskan langkahku menuruni tangga buat kode aja sebenernya

Dirga itu peka tapi nyebelin dan yang bikin sebel gue sendiri yang sayang sama dia.
.
.
.
.
.
Dirga mengajak ku ke balkon di kamar ku kayaknya si mau ngomong sesuatu

"Sel Lo susah banget percaya sama gue kayaknya ya"ucapnya tiba

Dirga menatap ku yang berdiri disebelah nya"Lo tau ngga? Dasar cinta adalah kepercayaan gimana hubungan kita mau baik kalo Lo bahkan ngga percaya sama gue"sambungnya

"Itu cuma berlaku buat orang yang saling mencintai,disini cuma gue yang terlanjur cinta sama Lo dan Lo cuma jadiin gue pacar bual ngelindungi atau geng motor apalah"jawabku

"Apa gue ini cewek bar-bar yang bahkan nyatain cintanya duluan ke cowok?"sambungku

"Apa perlu gue buktiin ke Lo kalo gue ini ngga pura-pura gue beneran cinta Sama lo!"suaranya semakin meninggi

Dan pelan pelan Dirga mendekati ku reflek aku juga menjauh darinya dan mengambil langkah mundur setiap kali Dirga melangkah maju

"Gimana? Deg-degan?"tanyanya

Jangan ditanya lagi jawabannya 'iya' aku deg-degan disini

Deg

Deg

Jantungku memompa dua kali lebih cepat saat kurasa aku sudah membentur pintu balkon yang menghubungkan dengan kamar

"L-lo m-ma-mau apa ha"tanyaku

Bukanya menjawab Dirga malah menunjukkan smirik nya dan mengambil tangan kanan ku,aku hendak melepaskan nya tapi sia-sia usahaku.

Deg

Dirga menempelkan telapak tanganku di dada bidangnya,jantungnya sama gilanya sepertiku memompa lebih cepat

"Sekarang Lo percaya?,gue beneran sayang sama lo"ucapnya melepas tanganku dan pergi begitu saja
.
.
.
.
.

Dirga

No Bad No LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang