No Bad No Life

20|no bad no life

Happy reading ❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author

Hari yang menyenangkan bagi sela dan Dito menyambut kedatangan mama nya setelah berbulan-bulan menghilang dari rumahnya

Selasa sore tidak biasanya juga rumah yang biasanya berantakan sudah rapi dengan keramik yang mungkin bisa untuk bercermin.

Saat ini juga sela tengah berbelanja di salah satu minimarket dekat rumahnya,memilih beberapa makanan ringan dan minuman ah tidak lupa juga ice cream dan susu cokelat kesukaanya

"Susah banget si,lagian biasanya susu kotak ngga di rak atas juga"gerutu sela karena kesulitan mengambil susu kotak

Tanpa pikir panjang sela memanggil karyawan dan meminta tolong untuk mengambil kan nya"mas boleh minta tolong ambilin susu kotak itu yang di rak atas"ucap sela

Dengan cepat karyawan itu mengambilkanya untuk sela"makanya jangan kependekan"ucap seseorang setelah sela menerima susu kotak nya

Sela berniat untuk mengabaikan nya tapi apa boleh buat tangannya sudah terlebih dulu dicekal oleh Dirga,ya siapa lagi yang berani berbuat seperti itu selain Dirga.

Lagian sela juga heran kenapa setiap kali dirinya keluar rumah selalu bertemu dengan dirga apa ini musibah atau justru membuat sela senang? Entahlah sela juga tidak tahu.

"Lepas"ucap sela ketus

"Nggak mau"jawab Dirga santai sambil meraih satu batang cokelat Silverqueen

Sela mendadak bingung sejak kapan Dirga suka cokelat? Oh mungkin aja buat bela.pikirnya

Setelah sela rasa semua yang dia butuhkan sampai yang tidak dibutuhkan sudah ada di keranjang belanjaan nya

"Ini mba, terimakasih"ucap pelayanan minimarket saat memberikan uang kembalian pada sela

Sela menoleh kebelakang memastikan kalau Dirga benar-benar sudah pergi,bukan karena apa tapi jantung sela yang ngga berhenti berdetak kencang itu membuatnya gugup kalau Dirga masih di dekatnya

Sela memasuki rumah dengan terburu-buru pasalnya sudah ada mobil yang terparkir di depan rumah pasti itu mamanya,layaknya pelari maraton sela langsung melesat menuju rumahnya

"Mamaaa"ucap sela tapi bukan mama nya yang ia lihat

"Iya sayang"

"Gausah sok manis gue jijik"

"Sela!"bentak papa sela

"Apa?! Mau apa papa kesini? Bang Dito kemana?"tanya sela

Tanpa menunggu jawaban papanya sela berlari menuju kamar Dito langsung membuka pintu kamarnya tanpa sabaran

"Woy pelan Napa"ucap Dito yang masih fokus menatap layar ponselnya

Sela sampai heran apa abangnya ini tidak tau kalau ada tamu di bawah atau sengaja tidak menemui mereka

"Bang ada tamu dibawah kok Lo malah disini si"ucap sela beracak pinggang

"Bodoamad, Coca-Cola pesenam gue mana?"tanya Dito