No Bad No Life

24|no bad no life

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author

Hari yang paling melegakan bagi siswa-siswi SMA tunas bangsa,karena penilaian akhir tahun sudah berakhir hari ini.dengan gembira mereka menyambut liburan akhir semester dan bersorak ria,terutama bagi anak kelas 11 IPA 2 yang nantinya akan menaiki kelas 12.

Sudah satu Minggu juga sela bersikap dingin pada Dirga"sttt sttt"panggil Dirga yang diabaikan oleh sela

Sela berjalan berlalu bersama serin dan nesa.untuk masalah serin yang tiba-tiba bersama sela lagi,sela juga cukup terkejut saat malam-malam waktu nesa menginap dirumahnya sela.serin datang dengan wajah yang sulit diartikan matanya sembab seperti habis menangis seharian.

Flashback

Tawa yang terdengar sampai luar terdengar sangat jelas

"Udah kalian pada tidur dulu,udah malem besok sekolah kan? Nesa mama kamu udah titip pesan buat ngga tidur terlalu larut"ucap Lina sambil mematikan beberapa lampu yang ia rasa tidak diperlukan

Nesa memegangi perutnya yang kaku akibat tertawa tadi"iya Tante sebentar,Tante duluan aja selamat malam"ucap nesa mendapat senyuman dari Lina

"Cuci muka sana,gue mau beresin ini"ucap sela

Nesa sudah bergegas ke kamar mandi di dekat dapur, sedangkan sela masih sibuk membersihkan sampah jajan mereka berdua.saat dirinya hendak melangkah ke dapur ketukan pintu tiba-tiba terdengar.

Dengan segera sela membuka pintunya"sel..."lirih seseorang saat sela membuka pintu

Sela tidak benci pada serin sebenarnya dia sangat sayang Sangat peduli"l-lo kenapa serin jawab"bukan jawaban yang sela dapat melainkan serin yang kembali menitikan air mata

"Sel gue udah selese a--"ucapan nesa terhenti saat melihat siapa yang sedang sela ajak bicara

Serin masih menangis belum mau menjawab apapun,lalu sela membawanya masuk dan menenangkan nya mulailah serin menceritakan semuanya

"Jadi gitu,gue ngga sejahat yang kalian kira gue cuma mau nglindungin Lo karena gue diancem sama mereka berdua Rifky sama alan kalo gue ngomong niat busuk mereka.mereka ngga akan segan bikin Lo hancur dan ya gue nyesel denger percakapan mereka berdua waktu ngerencanain sesuatu,gue juga tau sebab Lo kecelakaan gue tau semuanya,buat masalah kak keyra gue bener ngga tau apa pun itu karena keluarga mereka dan kenapa gue ngomong gitu..."helaan nafas serin yang terlihat sangat menyesal

"Karena gue pengen Lo benci sama gue,gue munafik gue emang ngga pantes buat di maafin"ucap serin

"Lo ngga lagi boong kan?"tanya nesa lirih

"Nesa"ucap sela

Serin tersenyum lalu kembali membuka suaranya"kalo gue bohong buat apa gue malem-malem kesini,ya wajar kalo Lo ngga percaya setelah apa yang terjadi tapi gue ngga bisa hidup dengan dihantui rasa bersalah terus maka dari itu gue mohon bantu gue lawan ancaman mereka dan ya maaf gue minta maaf banget terutama Lo sel gue bener-bener minta maaf"ucap serin sambil menahan tangisnya

Sela memeluk serin yang disusul oleh nesa"gue maafin. Lo kok,gue tau serin yang lugu dan pendiam ngga akan ngelakuin hal kaya gitu ke sahabat nya sendiri"ucap sela lembut berharap apa yang serin ucapkan benar-benar dari hati

Flashback end

Sela menempatkan diri duduk diantara teman-teman nya,matanya menatap bengis ke arah Dirga dan dua manusia lain di sebelahnya Raka dan Devan yang sedang berjalan ke arah tempat nya.