4|no bad no life

806 26 2
                                    

Hallo im back haha,kuy yang masih belum vote di vote donggg😣
.


.
.
.
.

"Apa gue bener-bener bakal jadi anak broken home abis ini?"-batin sela

Author

Sela berjalan menuju rumahnya,melihat bang Dito yang sudah duduk di dilantai dengan beberapa pecahan vas,mama yang diam di sofa dekat tv,sela tidak memperdulikan keberadaan papa nya melainkan miris melihat keadaan bang Dito yang sudah acak acak an.

Sela berjalan menghampiri mama nya,bang Dirga yang sadar keberadaan sela mencegah sela menghampiri mama nya

"Sela- jangan,Abang mau bicara Abang tunggu di kamar Lo"Dito sedikit limbung menaiki tangga kamar sela,di susul sela "i-iya bang"

Mamanya masih belum membuka suara sampai sela pergi dari hadapannya,sela semakin bingung di buatnya

Sesampainya di kamar sela

"Kenapa ada apa? Kenapa keluarga kita jadi kayak gini bang?"

"Lo tenang dulu,biar gue ceritain akar masalahnya"

"Hmm"

Flashback

Papa sela berjalan menuju rumahnya bersama seorang wanita yang diketahui ia mantan sekretaris di perusahaan nya,karena ini jam kerja dan biasanya mama sela memang masih berada di kantor nya,papa sela memasuki rumahnya seketika bola matanya membulat menangkap pemandangan yang pertama kali ia lihat.

"Apa apaan ini, ternyata gau bermain dibelakang ku dengan laki-laki lain hah?!"bentak papa sela tidak sabaran

"Oh aku bermain gila ya,karena kau yang mengawali nya,apa selama ini aku bodoh tidak mengetahui kalau kau bercinta dengan mantan sekretaris mu itu?!"mama sela bangkit dari tempat duduknya meninggal pria yang tadi duduk di sebelahnya

Papa sela diam tidak mampu menjawab

"Maaf sepertinya ini urusan pribadi mu aku harus pergi dulu sayang"ucap lelaki dari belakang mama sela

"Cih sayang, menjijikan"

"Aku harus pergi dulu"mantan sekretaris itu pergi menghilang dari balik pintu bersama lelaki bawaan mama sela

Mama sela mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu, menahan tangisannya

"Seperti nya kita sudah cukup sampai disini"ucap mama sela lemah menahan tangisannya

"Kau sudah bahagia bersama pilihan baru mu,dan aku tidak sebenarnya tapi aku tidak tahan melihat mu bermesraan dengan kekasih mu itu...tidak perlu bertanya aku tau dari mana,aku sering mengunjungi kantor mu tapi kau? Haha"mama sela tertawa remeh mengusap kasar wajahnya

"Kau bermesraan dengan wanita itu,bahkan aku mengetuk pintu pun kau tak sadar?, percayalah aku melakukan ini semata untuk pelampiasan"

"Akan ku urus surat cerai nya nanti,kau boleh menempati rumah ini.aku masih tetap menransfer uang untuk anak anak..."

No Bad No LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang