26|no bad no life

441 13 0
                                    

Happy reading!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author

Setelah perjalanan di udara selama beberapa jam kini Dirga dan yang lainya sudah menginjakkan kaki di kota Seoul Korea Selatan,Dirga sendiri tidak tau kenapa dia menyetujui pergi ke negara ini padahal dirinya saja tidak tau apa-apa tentang korea,berbeda dengan sela dan dua temannya yang matanya sudah berbinar melihat beberapa poster idolnya terpampang di jalanan kota Seoul.

"Serius gue ngga ngerti lagi,akhirnya gue bisa menginjakan kaki gue lagi.disini awwww"teriak nesa

"Oke kita langsung ke apartemen dulu kali ya,trus nanti sore baru deh kita keluar"ucap sela

Dengan anggukan setuju dari semuanya mereka berjalan masuk ke dalam taxi yang sudah dipesan tadi.

Sesampainya di apartemen serin menunjukan pin pada ketiga teman laki-lakinya lalu masuk ke dalam apartemen milik sela, sedangkan sela masih memainkan ponselnya di depan pintu membalas beberapa pesan dari teman-teman dan mamanya

"Sel"ucap seseorang membuat sela menoleh

"Hmm?"tanya Dirga

"Ngga asik libur gini tapi kita sembunyi-sembunyi kek cuma temen biasa"ucap Dirga dengan menatapnya datar

"Ya gimana lagi"jawab sela sedikit bingung

Tanpa mereka sadari kalau sebenarnya teman-teman yang lainya sedang mendengarkan percakapan mereka

"Loh jadi sela"bisik serin pada nesa

Nesa langsung membekap mulutnya"diem dulu njir"ucapnya

Di sisi lain Devan juga tidak sengaja mendengar percakapan mereka langsung menarik Raka mendekat ke celah pintu

"Bener dugaan gue"ucap Raka

Sela memasukan hp nya lalu menatap Dirga"gini aja dulu,nanti juga ada waktunya kita ngomong ke temen"ucap s la

"Tapi ini tuh kesanya malah kek Lo masih benci sama gue"ucap Dirga

"Emang gue benci sama Lo"jawab sela masih cekikikan

"Tapi sayang kan"sahut Dirga

Blushhh

Bukan Devan namanya kalau tidak merusak suasana"oh jadi gini!"ucap Devan keluar dari apart

"Lo bilang ngga akan mau pacar-pacar an lagi"ucap nesa juga keluar

Dirga dan sela tidak kalah kagetnya melihat semua temanya,entah apa yang akan terjadi berikutnya

"Sembunyi-sembunyi mainya"sahut serin

Kini keempat sahabatnya berubah menatap dua manusia itu dengan tatapan tajam mengintimidasi keduanya

Sela juga tidak mau kalah"apa bedanya sama lo berdua hah"jawab sela

"Gue?"tanya serin dan nesa bersamaan

"Iyalah Lo serin kacamata Lo dibeliin Devan kan? Apa artinya kalo ngga suka coba"ucap sela

"Ngga usah ngalihin pembicaraan deh"sahut Deva

No Bad No LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang