Memulai sebuah Hubungan

3.3K 181 4
                                    


"Letakkan cinta dalam hatimu, karena hati adalah singgasana cinta yang paling abadi"


🍁🍁🍁

Setelah permintaan maaf tidak terduga dari istrinya. Kini mereka tengah menikmati makan malam bersama. Sebelum zea masih canggung dengan kejadian tadi.

Syifa mau dapet kunci surga ga?.

Ya ampun!!

So deeper words....

Simple tapi terkesan dalam, tanpa bisa dicegah pipinya memanas karena mengingat itu. Entah lah perempuan kan mudah baper jadi ga salah kan? Apalagi dari imamnya.

"Gimana A' enak ga makanannya?." Pertanyaan Hana memecahkan keheningan.

"Hn..."

"Kok gitu doang sih?!." Protes Hana. Zea menundukkan kepalanya.

"Dasar suami ga peka!." Rayy menaikan alisnya menatap mami dan Reina.

"Beb... Makan dulu ya baru ngomong..." Ucapan galih membuat istrinya itu kesal.

"Kalian itu sama aja tau ga?!. Bikin mood down aja!, Dasar cowok!."

"Loh kok gitu?, Papi juga cowok loh?." Protes Fathar tidak terima.

"Papi juga sama!." Ketus Hana.

Rayy menghela nafas. "Sebenernya ada apa?." Tanya Rayy. Fathar dan galih menatap Rayy. gara-gara kamu nih!. Dasar! Rayy kan bukan cenayang yang tau segalanya.

"Istri kamu tu udah capek-capek masak, sampe mami aja was-was liatnya. Tapi kamu malah cuek bebek aja!." Hana berucap berapi-api sambil mengacungkan garpu sontak Rayy mundur.

"Niat mau masakin buat suami, malah responya cuek banget." Reina menatap Rayy sinis. Galih mengusap lengan istrinya yang langsung ditepis.

"Udah mbak, mi, ga usah diributin..." Lerai zea lembut. Hana dan Reina diem menatap tajam suami masing-masing. Yang ditatap cuma nyengir ga jelas.

Rayy diam menatap istrinya Lekat. Dia menghembuskan nafas mencoba menahan emosinya.

"Kalo gitu besok ga usah masak lagi." Mendengar nada dingin itu sontak membuat mereka menatap Rayy protes. Sedangkan zea diam membeku sambil meremas sendoknya.

"Syifa... listen to me.. In here you're my Wife, not as Maid. And now. never try to do this again!. Tekan Rayy tajam dan dingin membuat zea spontan mengangguk.

Rayy beranjak meninggalkan istrinya yang sibuk menetralkan jantungnya.

"Dasar tsundere..."

"Kok agak sweet gitu ya.."

Godaan dari Hana dan Reina membuat zea kikuk. Menyembunyikan pipinya bersemu.

"Jadi kamu suka yang ignore tapi care gitu ya beib..."

"Idihh... Ga jelas.

🍁🍁🍁🍁

Dikediaman keluarga Syahm. Makan malamnya sangat hening. Baik Hassan maupun Riel enggan buka suara.

"Jadi papa udah puas sekarang?."

Hassan menghentikan kegiatannya.

"Sekarang ga akan ada lagi pengganggu dirumah ini kan?." Sindiran Riel tidak berpengaruh untuk Hassan.

Hassan menatap anaknya tenang sedangkan Riel menatap berang.

"Lebih baik kamu urus pernikahan dengan guru TK itu..."
"Dan jangan lupa kamu ambil alih perusahaan.."

Akadnya Makmum Perindu Cahaya|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang