"aku ingin kita bercerai"
"apa? Apa maksudmu"
"menikah di usia muda itu tidak mudah"
"apa kau akan menyerah dengan hubungan kita"
"ya! Aku menyerah kita berpisah kau dengan hidupmu dan aku akan mengejar cita-citaku menjadi seorang produser"
"tapi, aku sedang mengandung anak kedua kita"
"aku tidak peduli, intinya aku ingin mengakhiri hubungan ini"
"apa kau gila"
"ayah!" ucap anak perempuan yang baru berumur lima tahun
"ayah mau kemana"
"ayah akan pergi kau dengan ibu saja ya" ucap sang ayah sambil mengelus kepala sang putri
"ayah tidak boleh pergi ayah halus disinih saja bersama ibu" ucapnya sambil menangis
Lelaki yang dipanggil ayah tidak menghiraukan kata sang putri dia pergi keluar dari rumah meninggalkan keluarga kecilnya
"ayah"
"ayah tidak boleh pergi"
"ibu ayo kejar ayah ayah tidak boleh pergi" ucapnya sambil mengenggap lengan ibu nya
"hiks.. Hiks.. ayah jahat ayah pergi apa ayah sudah tidak sayang kita bu" sang ibu membawa anaknya kedalam pelukan mencoba untuk kuat meski hati begitu rapuh
"ayah pergikan masih ada ibu jadi jangan menangis ibu ada disini" yang di ajak bicara hanya menangis
"ibu" ucapnya dengan di iringi segukan
"hm"
"aku benci ayah"
Bersambung...
Tbc ya gaess!
Makasih udh mampir di ff pertamaku maaf jika ada typo
Purpel you
KAMU SEDANG MEMBACA
• Don't Break Me Again •
FanfictionEntah nanti akhirnya seperti yang di harapkan atau tidak yang terpenting aku sudah berusaha dan tidak menyerah di persatukan kembali atau tidak aku pasrahkan semuanya kepada ketentuan tuhan.