25 : 25

130 17 2
                                    

Budayakan vote sebelum baca
.
.
.
.
.


"bibi yoonji nuna dimana?"

"dikamarnya jika tidak ada cari dikamar bibi"

"ah nuna menyebalkan selalu saja bersembunyi padahal aku hanya pergi sebentar ke kamar mandi"

Beberapa hari ini jiyo tinggal di kedai seokjin semenjak kejadian dimana saat ia di culik oleh orang suruhan suran jiyo jadi trauma di tinggal sendiri di rumah apa lagi yoongi yang selalu sibuk dengan pekerjaannya

Yoonji dan jiyo tidur di satu kamar yerin menyiapkan kasur baru tidak mungkin ia membiarkan mereka tidur satu kasur bukan apa-apa yerin tidak tega jika jiyo tersakiti oleh yoonji pasalnya yoonji jika saat tidur sudah seprti atlit sepak bola.

Dan seperti ini setiap pagi pertengkaran-pertengkaran kecil menghiasi awal hari mereka.

Membicarakan suran dia di nyatakan bersalah karena dia sudah menjadi dalang dalam masalah penculikan jiyo waktu itu dan juga taehyung adalah anak suruhan suran yang di perintahkan bukan hanya menculik jiyo melainkan melempar batu hingga membuat kerusakan di kedai seokjin memata-matai orang-orang yang terlibat dengan yoongi dan juga ia positif menggunakan narkoba taehyung sebagai pengedar suran sebagai penikmatnya dan hukuman mereka lumayan cukup berat suran dan taehyung sudah tinggal di balik jeruji besi.

Yerin dan yoongi belum sempat menemui suran bahkan hubungan yerin dan yoongi belum membaik malah seperti ada jarak di antara mereka.

"kak aku tidak menyaka"

"menyangka apa?"

"gadis secantik suran menggunakan narkoba"

"ya.. Sangat di sayangkan wajah cantik harta berlimpah jika sudah di teteskan darah iblis percuma dia tetap wanita jahat" sarakas jin

"oiya kak jisoo menghubungiku dia akan pulang minggu-minggu ini dia bilang minggu kemarin dia baru saja wisuda apa dia sudah menghubungi kakak?"

"iya sudah, aku juga sudah memberikan dia ucapan selamat karena sudah menyandang gelar sarjana hukum"

"lalu?"

"lalu apa?"

"emm jangan pura-pura tidak tau seperti itu kak, aku tau kakak mengerti maksudku" yerin mengoda sang kakak

Jisoo adalah kekasih seokjin dia kuliah diluar negeri untuk mengwujudkan cita-citanya dan sekarang gelar sarjana hukum sudah ia dapatkan seokjin tidak datang ke acara wisuda jisoo ya di karenakan dia punya ke sibukkan juga disini lagi pula minggu-minggu ini ada beberapa masalah yang terjadi entah di kedai yang ada di gwangju insiden kaca pecah, dan masalah penculikan jiyo jadi mana sempat ia untuk pergi kesana

Bukan tidak memprioritaskan acara wisuda sang kekasih lagi pula acara wisudanya di luar negeri dimana jika ingin kesana ia harus menyiapkan beberapa persiapan bukan tidak mementikan jisso, lagi pula jisso juga mengerti akan hal itu sebab ia sudah menceritakan beberapa hal yang terjadi disini

"yaya... Kami sudah mempersiapakan semuanya"

"kau hebat kak"

"bukan hebat, memang seharusnya aku siapkan lagi pula sekarang jaman sudah maju dimana kita tinggal mengatur jadwal dan memesan semuanya semua akan beres"

"aku tidak membantu apa-apa"

"tidak masalah semua persiapan sudah siap, aku bukan tidak ingin kau turut serta dalam hal ini tapi belakangan ini kau sibuk dengan keluarga kecilmu'kan?"

"kakak..." rengeknya

Inilah yang yerin suka dari sang kakak sikap dewasa yang begitu mendominasi segalahal dilakukan dengan sendiri benar-benar definisi laki-laki mandiri

• Don't Break Me Again •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang