Budayakan vote sebelum membaca
.
.
.
.
.
Semua orang sibuk dengan pekerjaannya termasuk dua orang yang sedang berada di dapur satu orang memperhatika satu orang nya lagi memberi contoh dengan tangan yang sibuk mencapurkan bahan-bahan untuk membuat roti
"jadi semua ada takarannya jika salah nanti akan gagal"
"jika aku ingin pakai coklat untuk topingnya bisa?"
"tentu saja sesuai selera"
Kalian tau itu siapa? Ya jisoo dan yerin, yerin sedang mengajarkan jisoo membuat roti andalannya
Hari ini jisoo dan seokjin datang ke kedai padahal sudah yerin larang untuk tidak perlu datang ke kedai biar dia saja yang mengurus kedai hari ini karena yerin ingin seokjin menghabikan waktu berdua dengan jisoo yang sudah menyadang jadi istrinya
Tapi bukan seokjin namanya jika tidak keras kepala ia menolak dan tetap datang dan disini lah sekarang mereka berkumpul apalagi sekarang hari minggu yoonji pun ada ia sedang di kamar belum menapakan wajahnya
"bagaimana enak?" tanya yerin sambip menatap jisoo yang sedang mencicipi roti buatannya yang sudah matang
Jisoo menganggukan kepal "hmm enak tidak salah seokjin pintar masak adiknya pun pintar dalam hal dapur"
"kakak bisa saja" ucap yerin sambil di iringi kekahan
"nanti akan kugunakan resepmu aku akan mencobanya nanti saat di rumah"
"itu harus" ucap yerin
"sedang apa?" tanya seokjin saat melihat ke akraban sang istri dengan adiknya
"aku sedang belajar membuat roti" jawab jisoo
"kenapa harus belajar dengan yerin apa kau lupa jika suamimu itu pintar memasak hah?"
"aku tidak suka jika kakakku sudah seperti ini" dengus yerin seperti berbisik tapi masih bisa terdengar
"aku bisa mendengarnya" seokjin dengan nada pura-pura kesalnya
Jisoo sedikit terkekah mendengar ucapan sang suami lalu ia mengusap lembut satu pundak seokjin "aku ingin belajar membuat roti menggunakan resep yerin untuk masakan lain nanti aku belajar denganmu"
"makanan buatanku kita akan menggunakan resep cinta" seokjin berucap sambil mengedipkan satu matanya ke arah jisoo
Yerin menatap geli ke arah seokjin "kak jisoo aku harap kau bertahan dengan kakakku ini"
"hey memangnya aku kenapa? Aku tampan pintar memasak tidak seperti laki-laki di luar sana"
"cih percaya diri sekali"
"memang iya kan sayang?" tanya pada jisoo
"iyaiya kau yang terbaik pokonya"
Seokjin tersenyum penuh kemenangan mendengar jawaban dari sang istri sedangkan yerin menatap geli sang kakak benar-benar tidak pernah berubah kakaknya ini
"oh iya yerin'aa kenapa yoongi tidak datang"
"aku tidak tau?"
"kau sudah mengantarkan surat undang atas nama min yoongi?"
"sudah bahkan aku sendiri yang mengantarkan ke rumahnya"
"siapa yang menerimanya jiyo atau yoongi?"
"orang lain, a-aku tidak menegenalnya tapi dia bilang dia adalah rekan kerja min yoongi"
"oh... Begitu ya mungkin yoongi lupa karna banyak pekerjaan jadi dia tidak datang"
KAMU SEDANG MEMBACA
• Don't Break Me Again •
FanfictionEntah nanti akhirnya seperti yang di harapkan atau tidak yang terpenting aku sudah berusaha dan tidak menyerah di persatukan kembali atau tidak aku pasrahkan semuanya kepada ketentuan tuhan.