Hati-hati membosannkan"bagaimana tadi belajarmu"
"nuna tau tidak aku kesal pada gurunya"
Ayo tebak mereka siapa? Siapa lagi klo bukan dua sejoli jiyo yoonji
"kenapa?"
"habisnya aku kesal sudah tau aku tidak pandai bahasa inggris dia terus memaksaku untuk membaca kalimat dalam bahasa inggri sambil bilang jika kau salah dalam pengucapannya artinya pun akan berbeda jadi baca dengan benar" ucap jiyo dengan nada menirukan sang guru
"hwahahahha" yoonji langsung tertawa mendengarkan jiyo berucap seperti itu
"kau tidak boleh seperti itu, dia gurumu bodoh" lanjutnua sambil menahan tawanya
"kan aku kesal nuna"
"tapi tetap saja tidak boleh"
"nuna hari ini ayah akan menjemputku mau pulang bersama?"
Hari ini sekolah mereka mengadakan rapat dadakan tentu saja jika sekolah mengadakan rapat semua guru akan turut serta dan semua murid pun di bubarkan dan mereka pulang lebih awal.
"tidak perlu lagi pula rumah kita tidak searah"
"tidak apa-apa nanti aku akan bilang pada ayah untuk mengantar nuna"
"tidak usah terimakasih rumahku dekat dan aku sudah biasa pulang jalan kaki"
"astaga kenapa mendadak sekali"
"kenapa" tanya yoonji heran
"aku ingin buang air kecil"
"ya sudah sanah pergi ke kamar mandi"
"nuna kalo ada ayahku bilang aku ke kamar mandi ya" ucapnya sambil berlari ke kamarmandi yang ada di dalam gedung sekolah
"bagaimana aku bilang, wajah ayah nya saja aku tidak tau bertemu pun belum pernah" ucap yoonji bergumam
Sudah hampir lima menit tapi jiyo tidak muncul juga
"lama sekali sih" gumamnya
Tiba-tiba suara mobil menganggu atensinya.
"ah itukan mobil yang sering di pake paman oh menjemput jiyo pasti itu paman oh" racunya
Tapi saat melihat seseorang keluar dari mobil entah kenapa susana hati yoonji langsung berubah menjadi buruk
Dan selang beberapa menit akhirnya jiyo muncul
"ayah" ucap jiyo berteriak ke arah laki-laki yang sedang meainkan ponsel dengan bersandar ke pintu mobil
"nuna itu ayah ku sudah datang ayo pulang bersama" ucap jiyo mengampiri yoonji yang masih berdiri menunggunya
"nuna" ucapnya tapi tetap saja tidak di respon
"nuna" ucapnya lagi kali ini dengan sedikit mengguncang tanggan yoonji
"kyaaa kau mengagetkanku saja"
"dari tadi ku panggil kau diam saja nuna"
"dia ayahmu"
"iya"
"kenapa nuna melihat ayah ku seperti itu aku tau ayahku tampan" lanjutnya
"cih percaya diri sekalai"
"ayo pulang bersama tidak" tawarnya lagi
"ah-em tidak perlu aku jalan kaki saja"
"pulang bersama saja ya nuna kan belum berkenalan dengan ayah"
KAMU SEDANG MEMBACA
• Don't Break Me Again •
FanficEntah nanti akhirnya seperti yang di harapkan atau tidak yang terpenting aku sudah berusaha dan tidak menyerah di persatukan kembali atau tidak aku pasrahkan semuanya kepada ketentuan tuhan.